Pilarpertanian - Pilar – Mengusung tema Percepatan Invensi Pertanian Bernilai Kekayaan Intelektual menuju Inovasi, Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar kembali Agro Inovasi Fair (AIF) tanggal 8 – 13 Agustus 2018 di Bogor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ajang promosi tahunan Kementan yang dimulai sejak tahun 2015 ini, bertujuan untuk mempromosikan inovasi pertanian terbaik dalam negeri guna membuka peluang kerjasama dan jejaring bisnis serta mendiseminasikan inovasi pertanian agar dapat segera dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“AIF 2018 menyajikan beberapa agenda utama, seperti ekspose teknologi hasil litbang, klinik agribisnis, bazaar, pembagian benih gratis kepada masyarakat, bimbingan teknis, temu bisnis, dan talkshow” terang Kepala Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (Balai PATP), Retno Sri Hartati Mulyandari. Retno sebagai penanggungjawab AIF 2018.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beragam alat dan mesin pertanian inovatif hasil Balitbangtan turut dipromosikan pada gelaran AIF 2018, seperti Mesin Pengolah Tanah dan Penanam Biji-bijian Terintegrasi (Rota Tanam), Rice Transplanter Jajar Legowo, Mini Combine Harvester, Mesin Pemipil Jagung Berkelobot, Mesin Pemipil Jagung mini tenaga listrik, Pompa Air Sentrifugal Tipe Apung, Sungkup Pengukur Gas Rumah Kaca dan Tungku Pembakar Limbah Pertanian menjadi Arang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Invensi yang juga diunggulkan yaitu Alat IB tipe semprot yang memiliki kinerja 200 ekor dalam waktu 24 menit atau 7 detik/ekor. Selain itu juga disuguhkan invensi vaksin, kopi nusantara, varietas unggul tanaman pangan dan perkebunan, dan beragam produk olahan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di salah satu sudut lokasi pameran, terdapat koleksi varietas dalam negeri yang telah didaftarkan di Pusat PVTPP, seperti Jeruk Medan, Jambu Air Cincalo Weha, Ubi Cilembu, Pisang Rajabulu Kuning, Duku Pontianak, Kacang Garuda Biga, Jambu Biji NG1 atau populer dengan nama jambu kristal, serta Nenas GP2 berukuran besar dari PT Great Giant Pineapple.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melengkapi gelaran pameran AIF 2018, Biro Humas dan Informasi Publik menampilkan informasi program-program strategis Kementan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pembagian 1.000 benih jeruk hasil litbang yang terdiri dari 5 varietas (Keprok batu 55, Keprok Krisma, Keprok Monita, Keprok Selayar, dan Siam Banjar) serta ratusan pack benih sayuran (Cabai Besar Tanjung 2, Cabai Keriting Kencana, Cabai Besar Ciko, dan Kacang Panjang KP-1) juga dilaksanakan pada AIF 2018. Benih-benih tersebut dibagikan gratis kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bimbingan teknis (Bimtek) menjadi salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Setiap gelaran AIF, bimtek selalu diminati pengunjung dan sangat antusias mengikuti bimtek.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada Bimtek, inventor mempraktekkan teknologi yang dipromosikan secara langsung, sehingga peserta diharapkan pasca bimtek para peserta dapat mempraktekkan sendiri atau bahkan menjadi inspirasi untuk berwirausaha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bimtek pada AIF 2018 menyuguhkan olahan kue dari tepung pregelatinisasi ubi kayu, olahan umbi, budidaya ayam KUB, budidaya padi modern, hidroponik, dan edu coffee.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Temu Bisnis merupakan kegiatan yang mempertemukan inventor dengan investor, sehingga invensi Balitbangtan dapat diterapkan pada skala industri untuk diproduksi massal, terjamin kualitasnya dan menjangkau pengguna yang lebih luas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebanyak 5 agenda Temu Bisnis pada AIF 2018 mengemas teknologi olahan pangan lokal, alat dan mesin pertanian, biopestisida, peternakan, dan pascapanen pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan ini khusus mengundang pelaku usaha, yang diharapkan akan berminat untuk melisensi invensi litbang yang bernilai kekayaan intelektual.Untuk mengusung tematik Peran Pemuda dalam Percepatan Invensi menuju Inovasi, juga akan digelar Talkshow yang menghadirkan pengusaha-pengusaha muda di bidang pertanian sebagai narasumber untuk berbagi kiat-kiat sukses memulai bisnis pertanian maupun melaksanakan upaya pemberdayaan masyarakat berbasis pada invensi Balitbangtan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Narasumber yang akan dihadirkan yaitu Eva L.A. Madarona (PT Fajar Sejati Sukses/Ijo Hydro), Wageyana (Wirausahawan muda binaan BPTP DIY) dan Dede Zaenab (Manajer Taman Teknologi Pertanian Cigombong) dengan moderator Dr. Kuntoro Boga Andri (Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Setjen, Kementan)
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada penghujung gelaran AIF on the Spot 2018 ini, direncanakan akan dilaksanakan Peresmian Kawasan Promosi Invensi Balitbangtan, utamanya yang Bernilai Kekayaan Intelektual oleh Kepala Balitbangtan, Dr. Muhammad Syakir, pada Senin, 13 Agustus 2018.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyelenggaraan AIF 2018 kali ini yang bertempat di Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian, Jl Salak 22 Bogor (depan Taman Kencana) diharapkan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan stakeholders terkait. Untuk informasi lebih lanjut mengenai AIF 2018 dapat diikuti melalui media sosial instagram (aif.kementan) dan facebook (AF).