Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

29 January 2020

Apresiasi Program Mentan SYL, Kadis Tolitoli Optimis Bisa Bangun Pertanian Modern dan Mandiri

Apresiasi Program Mentan SYL, Kadis Tolitoli Optimis Bisa Bangun Pertanian Modern dan Mandiri
Foto : Mentan Syahrul Yasin Limpo bersama dengan Kadis kabupaten Tolitoli
29 January 2020

Apresiasi Program Mentan SYL, Kadis Tolitoli Optimis Bisa Bangun Pertanian Modern dan Mandiri

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Rustan Rewa sedang mengikuti kegiatan rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian 2020 yang diselenggarakan Kementerian Pertanian (Kementan). Rakernas tersebut dibuka oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang dihadiri Menteri Perdagangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Koperasi dan UKM dan Menteri Desa dan Daerah Tertinggal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Usai mengikuti rangkaian Rakernas ini, Kadis Pertanian Tolitoli, Rustan Rewa mengungkapkan sangat mengapresiasi terobosan Mentan SYL yang fokus membangun hubungan baik dengan kementerian dan lembaga lain untuk mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern. Tak hanya itu, program spektakuler yang harus cepat diwujudkan oleh semua daerah adalah bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), Kementerian Pertanian (Kementan) segera mengembangkan bisnis dalam pengelolaan tani dengan mengkorporatisasikan bidang pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pak Menteri Syahrul juga berkomitmen menjaga lahan pertanian, tidak memberi ruang kepada oknum yang mengalihfungsikan lahan pertanian. Dengan program seperti ini, saya yakin tidak hanya Kabupaten Tolitoli, tapi semua daerah yang ada di Indonesia ini mampu memajukan pertaniannya yang mandiri dan modern,” demikian dikatakan Rustan di Kantor Kementan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selain itu, Menteri Syahrul juga fokus pada program KUR melalui Penyuluh Pertanian atau Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani, red) yang ada di Kecamatan-kecamatan. Subsidi bunga KUR tahun 2020 sebesar Rp 190 triliun dengan bunga sebesar 6%. Program KUR Pertanian ditargetkan sebesar Rp 50 triliun. Meliputi tanaman pangan Rp14,23 triliun, hortikultura Rp 6,39 triliun, perkebunan Rp 20,37 triliun, dan peternakan Rp 9,01 triliun,” sambung dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Rustan menjelaskan, alat mesin pertanian dan benih unggul adalah kunci utama dalam mempercepat pembangunan pertanian, peningkatan produksi dan kesejahteraan masyarakat. Di era pemerintahan Jokowi, perkembangan pertanian Tolitoli berubah total, di mana dari yang dulu cara budidaya sangat tradisional tapi kini seperti daerah yang berada di dekat pusat pemerintahan provinsi dan pusat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Di Tolitoli, bertani itu tidak lagi tradisional. Berkat bantuan Kementerian Pertanian para petani telah menggunakan traktor roda 4, combine harvester, transplanter dan berbagai jenis alat pertanian yang canggih. Minat generasi muda pun kini semakin banyak terjun menjadi petani, mereka tertarik dengan kemajuan teknologi dan mekanisasi pertanian,” bebernya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu, Rustan optimis mampu mewujudkan program yang dicetus Menteri Pertanian Syahrul di Tolitoli yang merupakan kabupaten yang bertumpu pada sektor pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ia menilai dengan mengangkat status pertanian menjadi sebuah korporasi, maka sektor pertanian ke depannya justru semakin tangguh dalam menghadapi bonus demografi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mayarakat ke depannya semakin banyak, jadi semakin banyak membutuhkan pangan. Tapi dengan membangun pertanian yang maju, modern dan mandiri dan berbasis korporasi justru Indonesia menjadi negara penyuplai pangan untuk dunia, menghidupi penduduk dunia,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kuncinya, tingkatkan teknologi dan inovasi pertanian. Selain benih, yang utama juga adalah alat mesin pertanian harus kita tingkatkan jumlah dan pemanfaatannya. Program Kostratani menjadi jawaban nyata bagi daerah untuk bergerak nyata. Jadi, kami yakin Tolitoli pasti menjadi komandan pangannya Sulawesi Tengah,” tambah Rustan.(MA)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *