Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

17 April 2018

Benih Hortikultura Diekspor ke 10 Negara

Benih Hortikultura Diekspor ke 10 Negara
17 April 2018

Benih Hortikultura Diekspor ke 10 Negara

Pilarpertanian - Pilar – Satu lagi kinerja ekspor produk pertanian di masa kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yaitu ekspor benih hortikultura menembus 10 negara. Ekspor ini tentunya cukup membanggakan di kancah internasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini menunjukkan bahwa industri perbenihan kita sudah maju dan mampu bersaing dengan produk benih negara lain” ujar Suwandi, Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan) saat pelepasan ekspor benih hortikultura di Kediri, Selasa (17/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Suwandi menegaskan Kementan terus mendorong peningkatkan produksi produk-produk pertanian termasuk benih berdaya saing dan dapat masuk di pasar ekspor. “Ini sejalan dengan kebijakan Bapak Mentan yakni mendorong ekspor, disamping kebijakan kedaulatan pangan dan mensejahterakan petani,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu pengekspor benih hortikultura yaitu PT Bisi International Tbk (BISI) yang mampu mengekspor benih hortikultura di kisaran 10 persen dari total produksinya. Kebutuhan benih dalam negeri dicukupi dan surplusnya diekspor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur utama BISI Internasional Jemmy Eka Putra mengatakan sumbangsih penjualan ekspor benih 10 persen dari total penjualan benih hortikultura hingga akhir tahun 2017.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita masih fokus memenuhi kebutuhan domestik yang permintaannya tinggi, sembari pengembangan pasar luar negeri,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ekspor benih berkaitan beberapa hal seperti kesesuaian jenis varietas yang cocok iklimnya dengan negara tujuan, tetap kita pacu benih sesuai permintaan pasar,” sambung Jemmy.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa negara tujuan ekspor benih hortikultura telah mencapai 10 negara antara lain: India, Pakistan, Srilanka , Bangladesh, Myanmar, Vietnam, Malaysia, Thailand, Philipina dan China. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
kami ekspor ke ASEAN, Asia Selatan dan China,” ungkap Jemmy.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jemmy menjelaskan pelepasan ekspor ini bagian dari rencana ekspor 2018 sebesar 900 ton benih atau naik 50 persen dibandingkan 2017. Demikian pula tahun 2019 ditargetkan naik lebih tinggi lagi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa benih hortikultura yang diekspor yaitu benih pare, cabai, paprika, timun, gambas, melon, waluh, sweet corn, pare welut, semangka, terong, tomat, jagung pulut, kacang panjang, kangkung, bayam, okra dan buncis. Totalnya mencapai 18 komoditas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Proses produksi benih ini dikerjakan bermitra dengan petani. Yakni 99 persen produksi ini melibatkan petani. Ini bermitra dengan memberdayakan 9.900 petani pada hamparan 3.340 hektar yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat,” jelasnya Jemmy.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu Nasirudin, petani penangkar benih mitra BISI spesial tanaman hibrida pare, gambas, pare welut dan melon mengatakan pihaknya sudah bermitra lebih dari 18 tahun. Menurutnya, pola kerjasama ini menguntungkan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selama ini saya menggantungkan hidupnya dari sini. Hasilnya bisa untuk biaya hidup sehari hari termasuk menyekolahkan anak kuliah,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Harapan kami supaya kerjasama seperti ini tetap berlanjut, diperluas di daerah daerah lain,” pintanya.(JH).

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *