Pilarpertanian - “Pilar – Pertemuan ini sangat strategis untuk mengevaluasi kegiatan BKP tahun 2018, sekaligus mengoordinasikan program dan kegiatan tahun 2019,” ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi saat memberikan arahan dalam Evaluasi kegiatan 2018 dan Perencanaan 2019 di Yogyakarta.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, lanjut Agung, juga untuk mendapatkan feedback penyempurnaan kegiatan agar semakin lebih baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam pertemuan yang dihadiri Kepala Dinas se Indonesia itu, Agung mengarahkan kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja BKP tahun 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk meningkatkan kinerja Gapoktan dalam mendukung stabilisasi harga baik di tingkat produsen maupun konsumen, skema pembiayaan diarahkan untuk meningkatkan kinerja prosesing melalui bantuan peralatan dan operasional, biaya operasional untuk kemasan dan transportasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Untuk KRPL, kita lanjutkan dukungan terhadap upaya penanganan permasalahan gizi (stunting), penurunan daerah rentan rawan pangan, dan kebijakan program,” tegas Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan untuk meningkatkan diversifikasi pangan, akan dilakukan Pengembangan Industri Pangan Nusantara (PIPN) dengan konsep pendekatan hulu-hilir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita tingkatkan kapasitas pengelolaan Pangan Lokal menjadi skala industri dengan memberikan sentuhan pada aspek hilirisasi yang menghasilkan intermediate product berupa tepung dan end product berupa pangan olahannya,” tambah Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut dijelaskan Agung, kegiatan tersebut akan dikembangkan di 10 (sepuluh) titik dengan fokus pada 3 (tiga) komoditas Sagu, Ubikayu, dan Jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kepan, kita akan dorong kegiatan PIPN dengan kebijakan penggunaan bahan baku lokal terhadap industri pangan olahan yang berbasis tepung impor,” tegas Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada bagian lain Agung menjelaskan, akan mengevaluasi efektifitas kegiatan KMP dalam mengentaskan wilayah rentan rawan pangan dan kemiskinan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“KMP diupgrade dengan kegiatan hulu dan hilir yang terintegrasi untuk meningkatkan nilai tambah produk hulu yang dihasilkan dan dilaksanakan dengan pendekatan korporasi dalam wadah program/kegiatan Pengembangan Korporasi Usahatani (PKU),” ungkap Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelum memberikan arahan, Agung menyaksikan dan menandatangani serah terima jabatan Eselon II di lingkup BKP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Adapun serah terima jabatan dilakukan antara Sekretaris Badan Ketahanan Pangan dari Ir. Mulyadi Hendiawan, MM kepada Dr. Ir. Riwantoro,MM dan Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan dari Dr. Ir. Riwantoro kepada Prof.Ir. Risfaheri, M.Sc yang semula menjabat sebagai Kepala Balai Besar Pasca Panen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya meminta kepada Pejabat yang baru dilantik harus meningkatkan kinerjanya. Untuk itu, saya tunggu terobosan-terobosan dan inovasinya,” ujar nya.( RS).