Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

17 March 2020

BPS : Februari Ekspor Pertanian Naik

BPS : Februari Ekspor Pertanian Naik
Foto : Presiden Joko Widodo saat pembukaan The 2nd Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) di Istana.
17 March 2020

BPS : Februari Ekspor Pertanian Naik

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Nilai ekspor pertanian mengalami kenaikan sebesar 0,91 persen month of month (mom) dan 28,04 persen year of year (yoy) dari total USD 0,30 Miliar pada Bulan Februari 2020. Kenaikan terjadi karena produk pertanian seperti biji kakao, sarang burung, tanaman obat, aromatik dan subsektor rempah-rempah mengalami peningkatan signifikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, Yunita Rusanti dalam video telekonferensi di Jakarta, Senin (16/3) mengatakan bahwa kenaikan ini terjadi disaat sektor migas turun sebesar 0,02 persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sedangkan untuk ekspor nonmigas seperti pertanian tetap mengalami kenaikan,” ujar Yunita, Senin, 16 Maret 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yunita mengatakan, kenaikan ekspor pertanian juga berdampak langsung pada kenaikan ekspor keseluruhan Indonesia di bulan Februari 2020 yang mengalami kenaikan sebesar 2,24 persen atau setara USD13,94 miliar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pada Januari lalu sektor pertanian juga mengalami peningkatan ekspor tertinggi YoY dibanding sektor lainnya yang cenderung turun. Sementara, pada sektor industri pengolahan yang sebagian bahan bakunya berasal dari pertanian juga mengalami peningkatan meski hanya sebesar 3,16 persen,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Disisi lain, sektor pertanian juga merupakan satu-satunya sektor nonmigas yang paling bertahan dari berbagai gejolak dan ancaman krisis, seperti masuknya wabah Covid 19 di Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan bahwa sektor pertanian dalam arti luas merupakan sektor yang paling tangguh, terutama dalam mengatasi krisis pertumbuhan pada sektor jasa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saat ini, potensi sektor pertanian dan peternakan sangat potensial menjaga stabilitas ekonomi. Dalam beberapa pengalaman sebelumnya, seperti pada kasus di Sulawesi Selatan, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang tangguh dalam mengatasi krisis ekonomi,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mengenai hal ini pada kesempatan lainnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan agar masyarakat Indonesia tidak meremehkan sektor pertanian sebagai sebuah kebutuhan melawan berbagai krisis. Sektor pertanian, kata dia, adalah sektor yang tangguh dalam membantu stabilitas ekonomi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jokowi berharap sektor pertanian dapat berkontribusi lebih besar, baik dari segi ekspor maupun peningkatan pendapatan masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sektor pertanian ini memberikan kontribusi besar bagi pembangunan ekonomi, baik dalam kontribusi ekspor maupun meningkatkan pendapatan masyarakat,” kata Presiden Jokowi saat berpidato pada pembukaan The 2nd Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) Tahun 2020 Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3/2020). (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *