Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

22 January 2020

Di FAO, Mentan Dorong Bantuan ke Negara Afrika dan Pasifik

Di FAO, Mentan Dorong Bantuan ke Negara Afrika dan Pasifik
Foto : Pertemuan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dengan Deputy Director General FAO Laurent Thomas di Kantor Pusat FAO, Roma, Italia.
22 January 2020

Di FAO, Mentan Dorong Bantuan ke Negara Afrika dan Pasifik

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) RI mendorong organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) di bawah naungan PBB untuk aktif membantu negara mitra di Afrika dan Pasifik yang masih terbelakang dalam ketahanan pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini disampaikan Mentan SYL saat bertemu dengan Deputy Director General FAO Laurent Thomas (21/1) di kantor pusat FAO, Roma, Italia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Indonesia selama ini telah banyak membantu negara-negara mitra di Afrika,” kata Mentan SYL.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, Indonesia sudah membangun training center di Gambia dan Tanzania, lalu membuat proyek percontohan pengembangan kacang kedelai di Madagaskar dan padi di Sudan. Indonesia juga mengirim bantuan traktor tangan untuk beberapa negara pasifik seperti Fiji dan Vanuatu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Indonesia memiliki banyak tenaga ahli dalam berbagai bidang yang siap untuk bekerjasama dengan FAO dalam membantu negara-negara mitra di Afrika dan Pasifik,” kata Syahrul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam pertemuan itu, Mentan bicara delapan poin penting sebagai posisi pertanian Indonesia. Pertama, Indonesia mendorong kerjasama lebih erat dengan FAO sebagai organisasi pangan internasional, sebagai salah satu produsen sumber pangan terbesar di dunia, untuk memenuhi pangan nasional dan dunia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan juga mengajak FAO dalam mengembangkan Agriculture War Room (AWR) di Indonesia yang berfungsi sebagai pusat kontrol monitoring dan evaluasi mobilisasi sumber daya pertanian. Mentan mengundang seluruh technical team FAO untuk membantu Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia ingin memastikan validitas data yang lebih kuat dan pencapaian produksi yang lebih efektif, efisien, dan berstandar Internasional, yang pada implementasinya dikawal secara intensif melalui Kostratani yang baru saja dibentuk.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
FAO diharapkan dapat berperan dalam menyeimbangkan situasi pasar produk pertanian yang cenderung diskriminatif, dan merugikan negara berkembang selaku produsen. Negara-negara importir yang pada umumnya negara maju, menerapkan standar-standar yang seringkali menyulitkan dan menekan daya tawar negara eksportir, dalam hal ini khususnya kelapa sawit bagi indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan mendukung hand-in-hand initiative yang menjadi program DG FAO yang baru, yang fokus pada program kemitraan antara negara maju dan berkembang untuk dapat maju bersama dalam berbagai aspek rantai nilai usaha pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Indonesia juga mengajak FAO untuk bersama-sama membantu negara-negara ketiga yang membutuhkan bantuan teknis, khususnya penguatan kapasitas melalui pusat-pusat pelatihan yang telah dibangun Indonesia di beberapa negara Afrika, seperti Tanzania dan Gambia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Deputy Director General FAO Laurent Thomas, mengatakan FAO sangat terkesan dengan inisiatif Mentan dalam pengembangan AWR. Inisiatif tersebut dinilai sejalan dengan program FAO.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tim FAO menyampaikan secara singkat data management system yang ada di FAO seperti AMIS, pemanfaatan GIS, early warning system, dan pemanfaatan teknologi artificial intelligent lainnya. FAO berkomitmen penuh untuk mendukung Indonesia dalam pengembangan AWR dan program digitalisasi pertanian modern di Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam pertemuan itu, Menteri Pertanian juga mendapatkan kesempatan untuk meninjau berbagai fasilitas data management system yang dimiliki oleh FAO. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *