Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

10 April 2020

Di Tengah Pandemi Corona, Pertanian Berbasis Startup Naik Signifikan

Di Tengah Pandemi Corona, Pertanian Berbasis Startup Naik Signifikan
Foto : Pengantaran sayur kepada pemesan oleh Kedai Sayur
10 April 2020

Di Tengah Pandemi Corona, Pertanian Berbasis Startup Naik Signifikan

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Imbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah selama pandemi Covid 19 justru berdampak positif pada startup pertanian berbasis teknologi aplikasi smartphone. Layanan tersebut merupakan pendekatan yang sangat jeli dari pelaku usaha untuk mempermudah layanan jasa pada konsumen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini seperti yang diungkapkan Direktur Operasional Kedai Sayur Indonesia, Ahmad Supriyadi. Kata dia, pemberlakuan untuk tetap di rumah membuat order pembelian produk pertanian di Kedai Sayur mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Walaupun permintaan dari market B2B seperti Hotel, Resto, Cafe, dan Catering mengalami penurunan, namun permintaan konsumen rumahan atau individu mengalami lonjakan tajam sehingga flow bisnis kami sekarang cendrung lebih fokus ke B2C,” katanya, Jumat, 10 April 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Supriyadi menjelaskan, saat pandemi corona muncul di Indonesia, customer behaviour seketika berubah haluan dari yang biasanya menggunakan metode tradisional beralih ke dunia digital online.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beruntung, Supriyadi sudah merencanakan strategi ini jauh-jauh hari. Ia pun sudah melakukan analisa produk selama pandemi covid-19. Produk yang termasuk kategori high demand akan dipantau dari segi sourcing dan harga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami sudah mempersiapkan case by case untuk beberapa langkah kedepannya supaya interaksi online meningkat. Jadi ketika orang-orang khawatir untuk keluar, disitulah kami hadir menawarkan solusi,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sesuai dengan slogan Kedai Sayur yaitu sayurnya dianter aja, kami akan memberikan service terbaik bagi konsumen. Kesigapan tim operational kami juga dipersiapkan agar Kedai Sayur tetap meemberikan service maksimal dan berperan penting di tengah pandemi Covid-19 untuk masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Meski begitu, Supriyadi menilai keadaan seperti sekarang merupakan sebuah tantangan dan peluang bagi usahanya. Dimana ia harus mencari solusi bagaimana tetap melayani konsumen serta beradaptasi dengan perubahan yang ada.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Di sisi lain, ini adalah sebuah peluang untuk meningkatkan eksistensi Kedai Sayur itu sendiri dan mengembangkan flow business kami. Kami telah mempersiapkan aplikasi khusus untuk mengakomodir permintaan konsumen rumahan atau individu dan segera akan launching untuk memudahkan proses pemesanan di Kedai Sayur,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai informasi, Kedai Sayur merupakan start up yang berdiri sejak 2018 dengan konsep menawarkan pasokan produk pangan dan layanan pengiriman kepada konsumen. Target pasar Kedai Sayur mencakup B2B (Tukang Sayur, Hotel, Resto, Cafe dan Catering) serta B2C seperti konsumen rumahan atau individu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait hal ini, Kementerian Pertanian (Kementan) menunjuk para pengusaha muda untuk menjadi Duta Petani Milenial (DPM) Sigap Corona. Dalam tugasnya, DPM diharapkan memberi kontribusi besar pada ketersediaan pangan di seluruh Indonesia dalam memutus rantai Covid 19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa keberadaan DPM merupakan bukti kuat bahwa sektor pertanian adalah sektor penting dalam menghadapi berbagai ancaman krisis, termasuk pandemi covid-19. Karena itu, produksi pertanian tidak boleh berhenti untuk menunjang kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pertanian tidak boleh berhenti terutama untuk melawan pandemi Covid 19. Ini saatnya kita menjadi pahlawan untuk menyelamatkan bangsa. Pastikan jangan sampai ada pangan yang tertahan,” katanya.

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *