Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

08 April 2020

Dialihkan dari Cina, Ekspor SBW Melesat di 3 Negara

Dialihkan dari Cina, Ekspor SBW Melesat di 3 Negara
Foto : Sarang Burung Walet yang Dipercaya Sangat Bermanfaat Untuk Kesehatan
08 April 2020

Dialihkan dari Cina, Ekspor SBW Melesat di 3 Negara

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pelaku usaha sarang burung walet (SBW) boleh bernafas lega, saat Cina dan juga dunia yang tengah dilanda pandemi Covid-19, permintaan terhadap komoditas ini tetap melesat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian mencatat data lalulintas produk asal sub sektor peternakan yang telah disertifikasi pada triwulan pertama tahun 2020 menunjukan kenaikan yang signifikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sejak akhir Januari, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo telah menginstruksikan untuk menyiapkan langkah menjaga kinerja ekspor pertanian. Pengalihan negara ekspor selain Cina, koreksi target Gratieks dan juga relaksasi peraturan,” kata Ali Jamil, Kepala Barantan melalui keterangan tertulisnya (8/4) di Jakarta.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Seluruh direktorat sub sektor pertanian dan unit kerja pendukung menyusun langkah strategis dan antisipasi dalam kerangka Gerakan Tigakali Lipat Ekspor, Gratieks. Alhamdulilah, beberapa komoditas dapat kita pertahankan kinerjanya, termasuk SWB yang ternyata melesat,” papar Jamil.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tercatat di triwulan pertama, pasar ekspor SBW didominasi oleh negara tujuan Hongkong sebanyak 208 ton, Cina diperingkat selanjutnya sebanyak 50 ton dan disusul Singapura Vietnam dan Amerika Serikat masing-masing 11 ton, 8 ton dan 4 ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dan secara nasional, kinerja ekspor komoditas yang dipercaya sangat bermanfaat untuk kesehatan ini adalah bulan Januari membukukan 62,8 ton, Februari meningkat menjadi 89,7 ton dan terus melesat di bulan Maret 2020 mencapai 126 ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terus Bertumbuh
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hampir seluruh wilayah di Indonesia kini dapat menghasilkan SBW. Industri hulu hingga hilirnya juga terus bertumbuh. Diperlukan terus pendampingan baik dari pemerintah daerah hingga pusat. Kementan sendiri juga telah menyiapkan KUR yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh pelaku di sektor pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari catatan sertifikasi ekspor SBW di Barantan, di tahun 2018 berhasil diekspor 1,12 ribu ton, meningkat di tahun 2019 sebanyak 1,13 ribu ton dengan harga rata-rata Rp. 15 juta hingga Rp. 40 juta per kilo, tergantung negara tujuan dan kualitasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai otoritas karantina yang menjamin pemenuhan kesehatan dan keamanan produk ini, Barantan telah menyiapkan juga perangkat pengujian berupa laboratorium dan SDM yang mumpuni.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sudah menjadi tugas kami, walau dalam kondisi terbatas akibat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, layanan pengujian dan sertifikasi tetap berjalan. Hal ini guna menjamin produk dapat diterima negara tujuan ekspor tepat waktu. Dan yang pasti bisa turut menambah devisa negara kita,” pungkas Jamil. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *