Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

06 April 2020

Jagung JH 37 Menarik Perhatian Petani Bone

Jagung JH 37 Menarik Perhatian Petani Bone
Foto. Panen Jagung Varietas JH 37 di Kabupaten Gowa
06 April 2020

Jagung JH 37 Menarik Perhatian Petani Bone

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Ditengah mewabahnya virus Corona Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan Litbang Pertanian), Kementerian Pertanian menggelar panen jagung varietas JH 37 bersama kelompok tani di Kabupaten Bone. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Panen dilaksanakan pada lahan seluas 20 hektar, tepatnya di Desa Ajang Pulu, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Panen jagung kali ini merupakan hasil kerja sama antara Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal), dengan kelompok tani Kelling 2 di Desa Ajang Pulu, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone. Dalam kerja sama ini Balitsereal memberikan bantuan benih dan pendampingan hingga panen. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Litbang Pertanian, Fadjry Djufry pada kesempatan terpisah menyampaikan bahwa hal tersebut sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, “agar semua pihak menjalin kerja sama dan sinergi menjaga pangan terutama menghadapi pandemi Corona dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN)”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasilnya, panen jagung varietas JH 37 dalam 1 hektar produktivitas rata-rata di atas 10 ton/ha, lebih tinggi dari hasil panen jagung milik swasta yang ditanam petani disekitaran pertanaman JH 37. Hasil panen tersebut sudah sesuai deskripsinya, bahkan potensi hasilnya bisa mencapai 12,5 ton/ha.    
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Balitsereal, Muhamamad Azrai, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan program Balitsereal dalam rangka mendukung diseminasi terhadap varietas unggul baru (VUB) Balitbangtan yang telah dilepas oleh Kementerian Pertanian. Selanjutnya, kegiatan diseminasi ini juga sebagai media untuk membuktikan kepada petani, bahwa varietas unggul baru (VUB) Balitbangtan mampu berproduksi tinggi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“jagung varietas JH 37 salah satu jagung varietas unggul baru yang dilepas oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2017, hasilnya varietas JH 37 mampu bersaing dengan jagung milik swasta. Ke depan kegiatan diseminasi ini akan terus dikembangkan sebagai upaya untuk mengenalkan varietas unggul baru lainnya kepada petani” ujar Azrai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah seorang petani anggota kelompok tani Kelling 2 menyampaikan bahwa tanam jagung varietas JH 37 hanya memerlukan 2 kali pemupukan, sehingga lebih irit dalam pemberian pupuk dan mengurangi biaya produksi. Berbeda dengan tanam jagung sebelumnya, untuk memperoleh maksimal maka pemberian pupuknya harus 3 kali. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Senada dengan Kepala Balitsereal, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan), Haris Syahbuddin berharap agar kegiatan diseminasi ini terus dilakukan bahkan ditingkatkan oleh Balai-Balai lingkup Puslitbangtan. Sehingga petani akan beralih ke varietas unggul baru dan tidak menggunakan varietas yang biasa ditanam sebelumnya yang produktivitasnya rendah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Diseminasi adalah ajang promosi produk Litbang kepada petani langsung, sehingga setiap produk yang didiseminasikan perlu menampilkan kelebihannya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tidak hanya jagung, kegiatan diseminasi ini berlaku untuk semua varietas unggul baru yang baru dilepas oleh Balitbangtan agar segera dan sampai ke tangan ke petani”, tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sesuai dengan deskripsinya, jagung varietas JH 37 termasuk jagung yang berumur sedang, karena umurnya 99 hari setelah tanam sudah bisa dipanen. Keunggulan lainnya adalah tidak perlu banyak menggunakan pupuk, tahan terhadap karat daun dan hawar daun, serta toleran terhadap kekeringan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya, jagung varietas JH 37 adalah jagung hibrida silang tunggal hasil persilangan antara dua galur murni yang tidak berhubungan satu sama lain. Sehingga jagung hibrida silang tunggal ini untuk produksi benihnya relatif lebih mudah dibandingkan dengan hibrida silang ganda dan silang tiga galur.(DYN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *