Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

10 April 2020

Kementan Berikan Subsidi Distribusi Pangan untuk Jaga Pasokan Pangan Antar Wilayah

Kementan Berikan Subsidi Distribusi Pangan untuk Jaga Pasokan Pangan Antar Wilayah
Foto : Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kemeja putih) bersama Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi (tengah berbaju batik) sedang meninjau stok pasokan beras
10 April 2020

Kementan Berikan Subsidi Distribusi Pangan untuk Jaga Pasokan Pangan Antar Wilayah

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan memberikan subsidi distribusi pangan dari daerah surplus ke daerah minus. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar pasokan pangan di setiap provinsi tercukupi, mengingat kebutuhan pangan diprediksi akan meningkat sebagai dampak Covid-19 dan menjelang puasa serta Idul Fitri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi mengatakan, ketahanan pangan harus dijaga baik dari aspek ketersediaan maupun distribusinya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami rutin minta daerah menyampaikan kondisi ketersediaan pangan seperti apa, harganya bagaimana, komoditas apa saja yang stoknya mengalami kekurangan atau kelebihan,” ujar Agung dalam video conference dengan Kepala Dinas Pangan se Indonesia, Kamis (9/4/2020).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ditambahkan Agung, distribusi pangan sangat penting agar tidak terjadi kelangkaan, dan masyarakat tenang menyikapi kondisi pandemi sekarang ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita ingin mendekatkan sumber produksi ke wilayah yang membutuhkan, karena itu provinsi yang surplus komoditas tertentu menyuplai provinsi yang minus atau kekurangan pasokan,” terang Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa provinsi melaporkan mengalami kekurangan pasokan bawang merah dan cabai rawit, yaitu Maluku, Sulut, Gorontalo, dan Papua. Untuk itu, Agung meminta agar segera berkomunikasi dengan Sulsel yang saat ini memasuki panen raya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Provinsi yang mengalami kekurangan pasokan ini berkoordinasi dengan provinsi yang surplus. Kami bantu biaya distribusinya,” Ujar Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agung meminta dinas pangan proaktif dan terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait, untuk menjamin ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan. “Di sini dituntut proaktif kawan-kawan dinas untuk saling berkomunikasi agar tidak ada kekurangan pasokan di satu wilayah,” tegas Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agung juga memastikan 11 komoditas pangan aman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dari laporan dinas tadi, secara umum kondisi ketersediaan pangan kita aman. Memang masih ada kelangkaan pasokan untuk gula pasir sehingga harganya masih cukup tinggi, tapi akan ada 250 ribu ton gula pasir segera digelontorkan ke pasar untuk menstabilkan harga,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelumnya, dalam kunjungan ke pabrik gula PT Angles Products di Cilegon, Banten, Rabu (8/4/2020), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersediaan stok tetap aman di masa pandemi corona dan menghadapi ramadhan hingga idul fitri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Insya Allah tidak ada hal yang perlu menjadi kekhawatiran. Dalam menjaga kestabilan distribusi pangan, Kementan bersama satgas pangan terus berupaya untuk kelancaran dan kemudahan akses pangan,” ujar Mentan SYL.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *