Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

31 January 2020

Kementan Gandeng Perpadi Stabilkan Pasokan dan Harga Beras

Kementan Gandeng Perpadi Stabilkan Pasokan dan Harga Beras
Foto : Kementan Gandeng Perpadi untuk menjaga pasokan harga pangan
31 January 2020

Kementan Gandeng Perpadi Stabilkan Pasokan dan Harga Beras

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan terutama beras, Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) menggandeng Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal tersebut tertuang dalam Nota Kesepahaman mengenai Penyerapan Gabah atau Beras Dalam Rangka Stabilisasi Harga dan Pasokan Gabah atau Beras di Tingkat Petani yang ditandatangani Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi dan Ketua Perpadi, Sutarto Alimoeso di Jakarta.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hari ini kita bersama dengan Perpadi menyepakati suatu kerjasama untuk mengamankan harga di tingkat petani agar tidak jatuh pada saat panen raya,” ujar Agung Hendriadi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, penandatanganan ini juga salah satu upaya untuk menghindarkan petani dari demotivasi, dengan cara menjaga harga jual yang diperoleh tetap memberikan keuntungan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bulan Maret – April nanti kita menghadapi panen, perlu kita amankan harga, mengingat keterbatasan kemampuan Bulog, untuk itu kita gandeng Perpadi,” kata Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lingkup dalam Nota Kesepahaman ini menyangkut penyerapan gabah atau beras petani oleh Perpadi minimal sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah atau beras dan kebijakan pemerintah yang berlaku. Selain itu, juga sharing data stok gabah atau beras dan volume produksi beras di tingkat penggilingan padi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agung berharap agar Perpadi dapat membeli tidak di bawah HPP. “Kondisi stok kita saat ini aman karena kita punya cadangan, namun kita harus bersiap, panen nanti harga jangan sampai jatuh,” ungkap Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketua Perpadi Sutarto Alimoeso menyambut baik penandatanganan kerjasama ini. “Ini momentum yang sangat baik kita mulai dari bagaimana kita menstabilkan harga,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perpadi menurut Sutarto telah memiliki konsep untuk mengembangkan sistem korporasi petani yang terintegrasi dengan penggilingan yang kreditnya berasal dari bank kemudian hasil pengolahan disampaikan kepada Bulog sebagai cadangan pangan nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kemudian juga petaninya dibina oleh pemerintah untuk bekerjasama dengan penggilingan padi, sistem ini sekaligus memotong mata rantai,” lanjutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diapun mengatakan siap menjadi penyangga cadangan pangan baik yang berada di pusat, daerah sampai kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sutarto menyampaikan masukan terkait revitalisasi penggilingan terutama penggilingan kecil, dan membangun kluster-kluster untuk memotong mata rantai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami akan selalu berada di belakang pemerintah. Kami siap membantu, jika ini bisa kita bangun bersama bersinergi masalah beras ini dapat kita selesaikan,” pungkas Sutarto.(MA)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *