Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

31 March 2020

Kementan Pastikan Pasokan Bawang Putih Selama Covid-19 Aman

Kementan Pastikan Pasokan Bawang Putih Selama Covid-19 Aman
31 March 2020

Kementan Pastikan Pasokan Bawang Putih Selama Covid-19 Aman

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok bawang putih di seluruh Indonesia aman dan tersedia dalam jumlah yang cukup. Sebab bawang putih impor dari China sudah datang melalui 3 pelabuhan besar di Indonesia yakni Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), dan Pelabuhan Belawan (Medan) serta via Batam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini disampaikan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Hortikultura, Kementan, Prihasto Setyanto saat memantau kedatangan bawang putih impor di Balai Karantina Tanjung Perak, Surabaya. Bawang putih impor ini didatangkan oleh CV. Semangat Tani Maju Bersama (STMB) yang sudah mendapat rekomendasi dan izin impor dari pemerintah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tahun 2020 ini, Kementan menerbitkan RIPH (Rekomendasi Impor Produk Hortikultura) untuk bawang putih sebanyak 450.000 ton untuk kebutuhan 10 – 11 bulan ke depan. Dan impor bawang putih ini sudah datang ke 3 pelabuhan besar di Tanah Air sejak 11 Maret lalu. Totalnya sudah ada 7.700 ton bawang putih yang sudah masuk melalui Surabaya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hari ini di Tanjung Perak, Surabaya kedatangan 1.500 ton bawang putih impor dari China dengan menggunakan 40 kontainer. Kedatangan bawang putih ini diharapkan akan menurunkan harga bawang putih dari 30.000 per Kg menjadi 20.000 hingga 25.000 per Kg. Dan saat ini bawang putih dari China ini sudah masuk ke pasar-pasar di Tanah Air,” jelas Prihasto Setyanto, saat melakukan inspeksi kapal muat bawang putih di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,. Senin (30/3/2020).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dikatakan, nantinya, setiap pekan akan ada 100 -150 kontainer yang akan mendarat di empat pelabuhan di Indonesia. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak melakukan panic buying, karena pemerintah tetap menjaga pasokan bahan baku.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kedatangan ini akan berlanjut terus, sudah ada jadwalnya sampai akhir tahun. Minggu depan juga akan ada yang masuk lagi. Karena kami sudah menerbitkan RIPH 450.000 ton bawang putih untuk 54 importir,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
54 importir ini juga memiliki kewajiban menanam bawang putih di Tanah Air yang bekerjasama dengan petani lokal. Dan ini berlaku langsung setelah bawang putih impor pesanan mereka datang hingga 1 tahun kedepan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tak hanya bawang putih, Kementan juga telah menerbitkan rekomendasi impor bawang bombay yang sekarang harganya melejit hingga Rp 120 ribu per Kg. Prihasto mengaku importir yang mendapat izin sudah melakukan pembelian bawang bombay dari Tiongkok, Australia dan New Zeland. Pihaknya telah menerbitkan rekomendasi impor sebanyak 227 ribu ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pertengahan April nanti akan datang bawang bombay sehingga harga bisa turun hingga 25.000 per Kg. Jadi kami minta sekali lagi masyarakat jangan khawatir, kami menjamin ketersediaan pangan di Indonesia selama Covid-19 ini akan tetap aman dan terkendali,” tandasnya.

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *