Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

11 May 2019

Kementan Siap Kolaborasi Satu Data Kelapa Sawit Indonesia

Kementan Siap Kolaborasi Satu Data Kelapa Sawit Indonesia
11 May 2019

Kementan Siap Kolaborasi Satu Data Kelapa Sawit Indonesia

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menanggapi beberapa kritikan masyarakat terkait belum sinkronnya data perkebunan sawit di Indonesia, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan melakukan klarifikasi terhadap hal tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Irmiyati Rahmi Nurbahar menyatakan saat ini sedang dilakukan sinkronisasi untuk memperoleh satu data secara nasional dengan metodologi yang disepakati.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementan Bersama Badan Informasi Geospasial (BIG), Kementerian ATR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) sedang melakukan konsolidasi data melalui penyamaan metodologi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Secara khusus Kementerian Pertanian memang telah mempublikasi data luas areal publikasi kelapa sawit seluas 14.327.093 ha, dimana data tersebut diperoleh melalui metode sensus, survey/sampling, administrasi report dan sistem database secara online.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami melakukan metodologi administrasi secara berjenjang mulai dari level terendah mantri perkebunan di kecamatan,” jelas Irmiyati.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Irmiyati menjelaskan Petugas kecamatan (mantri perkebunan/manbun) mengumpulkan data kelapa sawit dari berbagai sumber, antara lain petani/pekebun, kelompok tani, gapoktan, aparat desa, tokoh masyarakat, dll) dan selanjutnya dilaporkan ke level kab/kota.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Verifikasi dan validasi data laporan selanjutnya melibatkan BPS dan instansi terkait lainnya di kabupaten/kota serta provinsi, hingga pada akhirnya disampaikan pada pemerintah pusat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ditjen Perkebunan melakukan validasi dan sinkronisasi data level nasional bersama stakeholder lainnya sebelum mempublikasikannya pada publik”, kata Irmiyati.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kedepan dengan adanya upaya sinkronisasi data kelapa sawit ini, pihak Kementan sangat positif menyambut upaya ini, data luas perkebunan di seluruh Tanah Air akan menjamin penelusuran produk sawit yang lebih akurat dan transparan dari hilir ke hulu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Prinsip keberlanjutan (sustainability) dan keakuratan data akan terjaga sehingga tidak lagi muncul hambatan produk sawit Indonesia.(DYN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *