Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

04 February 2020

Kendalikan Cabai di Jabodetabek, Kementan Gelar Cabai Murah

Kendalikan Cabai di Jabodetabek, Kementan Gelar Cabai Murah
Foto : Mentan Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan ke Pasar Senen Jakarta, guna memastikan kondisi pasar dan mengecek harga pangan pokok.
04 February 2020

Kendalikan Cabai di Jabodetabek, Kementan Gelar Cabai Murah

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Harga komoditas cabai merah dibeberapa pasar tradisional Jabodetabek dan sekitarnya sejak awal tahun 2020 cenderung merangkak naik. Guna menekan harga cabai di pasaran, Kementerian Pertanian beberapa hari terakhir ini menggelontorkan cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang, dan Pasar Induk lainnya yang menjadi penyangga di wilayah Jabodetabek.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan hasil pantauan Informasi Pangan, harga cabai dibeberapa pasar Jakarta telah menyentuh harga Rp. 90.000 per kilogram, dimana sebelumnya berada di kisaran Rp. 50.000 – Rp. 70.000 per kilogram.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Guna memastikan kondisi pasar dan mengecek harga pangan pokok, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melakukan kunjungan ke Pasar Senen, Jakarta, Senin (3/2/2020).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kunjungannya, Mentan tiba di lokasi langsung mengunjungi outlet Toko Tani Indonesia (TTI). Di outlet tersebut, dijual cabai rawit dengan harga Rp. 40,000 per kilogram (Kg). Kemudian disusul oleh Mendag, yang juga mengunjungi outlet TTI tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke pedagang pangan di Pasar Senen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari hasil pantauan, harga beberapa bahan pangan di Pasar Senen hari ini, antara lain: bawang merah Rp. 35.000/kg, bawang putih Rp. 45.000/kg, cabai merah keriting Rp. 75.000/kg, cabai rawit merah Rp. 85.000/kg, tomat Rp. 15,000/kg, Kentang Rp. 15.000/kg. Sementara itu, untuk harga daging sapi lokal Rp. 110,000-115,000/kg, daging kerbau India Rp. 90.000-100.000/kg, daging ayam Rp. 45.000/kg, beras premium Rp. 12.000/kg, dan telur ayam ras Rp. 21.000/kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan menjelaskan adanya kenaikan harga cabai rawit merah disebabkan karena dampak dari kemarau panjang tahun lalu dan banjir sehingga dibeberapa daerah di Jawa mengalami penundaan penanaman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karena itu panen juga akan dimulai sampai Februari akhir. Tetapi di Kalimantan dan Sulawesi sementara ini yang sudah panen akan kita supply didekatkan ke sini, kami laporkan ke Kementerian Perdagangan,” ungkap Mentan yang biasa disapa SYL.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi yang dihubungi mengatakan, pihaknya meminta dinas ketahanan pangan di daerah, juga melakukan gelar cabai murah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami akan gelontorkan cabai ke beberapa pasar induk yang ada di Jabodetabek. Selain itu, dalam waktu bersamaan, kami juga minta dinas ketahanan pangan di daerah melakukan hal yang sama di wilayah-wilayah pemukiman oleh TTIC,” ujar Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Harapan kami, tambah Agung, dengan melakukan intervensi, harga cabai akan cepat turun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP, Risfaheri mengatakan pihaknya bersama Ditjen Hortikultura melakukan identifikasi wilayah di luar Pulau Jawa yang sudah panen cabai untuk didistribusikan ke Jabodetabek supaya dapat meredam harga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita sudah datangkan sebanyak 15 ton dari Wajo Sulsel dan ada dampaknya, semula pada akhir Januari harga cabai rawit menembus angka Rp70.000/kg, kemarin (2/2/2020) di Pasar Induk Kramat Jati turun menjadi Rp 48.000/kg,” ujar Risfaheri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tidak hanya Cabai Rawit Merah, kami juga akan menambah pasokan Cabai Merah Keriting dari luar Jawa untuk menekan lonjakan harga Cabai di DKI,” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Bidang Distribusi Pangan BKP, Inti Pertiwi yang turut serta dalam kunjungan Mentan menyatakan akan terus menggalang secara aktif petani cabai binaan pemerintah untuk bersama-sama menstabilkan harga cabai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami bersama pemda mengoptimalkan TTI Center yang ada di masing-masing provinsi, untuk terlibat penuh dalam mengendalikan harga cabai,” tuturnya.(MA)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *