Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

18 March 2020

Kerja Sama Hirata Corporation akan Diimplementasi 2020

Kerja Sama Hirata Corporation akan Diimplementasi 2020
Foto: Balitbangtan melakukan diskusi jarak jauh dengan Mr. Tomohiro Kamogawa (Adviser Research and Development Headquarter Hirata Corp) melalui Skype dalam rangka upaya pencegahan pandemic global Covid-19.
18 March 2020

Kerja Sama Hirata Corporation akan Diimplementasi 2020

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menindaklanjuti pertemuan dengan perusahaan swasta Jepang yang bergerak di bidang industri mekanisasi, Hirata Corporation pada September tahun lalu, Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) melakukan diskusi jarak jauh dengan Mr. Tomohiro Kamogawa (Adviser Research and Development Headquarter Hirata Corp) menggunakan aplikasi Skype. Diskusi jarak jauh ini dilakukan dalam rangka upaya pencegahan pandemic global Covid-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pertemuan membahas lebih lanjut tentang kesepakatan untuk melaksanakan kerja sama atau Joint Collaboration R&D pada Komersialisasi Produk Functional Food, Toiletries & Cosmetic and Pharmaceutical. Disampaikan oleh Mr. Kamogawa bahwa Hirata Corp menginginkan kerja sama ini dapat memanfaatkan SDG yang unik dengan nilai Traditional Knowledge on Genetic Resources (GRTK) yang ada di Indonesia dan menjadi produk untuk pangan fungsional, toiletries, kosmetika, dan farmasi dan meminta Balitbangtan untuk dapat menyepakati pelaksanaan kerja sama di bulan Maret.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan pelaksanaan penelitian pendahuluan (preliminary research) disepakati dilaksanakan pada Juni 2020, seraya terus memperhatikan situasi dan kondisi terkini terkait penyebaran virus corona (Covid-19).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Litbang dalam kesempatan lain menyampaikan bahwa keinginan Hirata ini perlu ditanggapi positif, “Karena perusahaan ini meminta keahlian peneliti Balitbangtan untuk menemukan produk-produk yang dapat dikomersialisasi dan dipasarkan global, seperti kerja sama Balitbangtan dengan Sakata sebelumnya,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Prof. Budi Marwoto, peneliti senior dari Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) yang hadir saat Skype menanggapi, “Cepatnya proses kerja sama ini sangat memungkinkan, dan yakin produk-produk sebagaimana diinginkan Hirata, tersedia di Indonesia bahan-bahannya,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait GRTK, Dr. Nurliani Bermawie, peneliti dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) menambahkan bahwa untuk tanaman obat seperti jamu, bahkan sudah ada disiapkan oleh Kementerian Kesehatan dengan identifikasi kandungannya. (OIR)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *