Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada para petani ternak Tuban. “Demi petani-petani Indonesia kami alihkan biaya perjalanan dinas, alihkan biaya MC, alihkan biaya cat kantor, kita kasih untuk petani-petani Indonesia,” tegas Amran (15/2).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tahun 2018 petani Tuban tidak mendapatkan bantuan benih jagung, 2019 petani Tuban mendapatkan 20.000 hektare.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Para petani ternak Tuban juga mendapatkan alat pengering jagung (vertical dryer – red) kapasitas 10 ton/8 jam sebanyak 20 unit, traktor roda 4 sebanyak 10 unit, traktor roda 2 sebanyak 19 unit, cultivator 5 unit, pompa air 31 unit, alat panen besar (combine harveater – red) 5 unit dan benih jagung hibrida untuk lahan 20 ribu ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya mentan Amran, pada kunjungannya ke Kabupaten Tuban memanggil para petani yang membutuhkan bantuan, petani-petani yang naik ke atas panggung langsung diberikan bantuan yang mereka butuhkan, seperti Pupuk Phonska dan pompa air.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tidak hanya para petani ternak saja, tetapi para santri Tuban juga diberikan kesempatan untuk mengajukan permintaan yang mereka butuhkan. “Karna kami baru membentuk Santri Tani Milenial, dulu santri tidak bisa meminta bantuan pada pertanian, kami rubah regulasi. Itu adalah anak-anak kita, itu adalah penerus generasi kita,” ungkap Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu santri langsung bergegas naik ke atas panggung dan meminta untuk diadakan seminar atau pembekalan untuk para santri. “Kapan maunya? Sekarang aja mau? Aku perintahkan dirjen,” tegas Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain mendapatkan pembekalan, para santri juga mendapatkan satu traktor dan bibit jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di penghujung acara mentan Amran memberikan bantuan berupa uang untuk beberapa petani yang di persembahkan oleh Bank BRI.(OBN)