Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

08 April 2020

Mentan Syahrul Sidak TTIC, Ojol Minta Waktu Operasional Diperpanjang

Mentan Syahrul Sidak TTIC, Ojol Minta Waktu Operasional Diperpanjang
Foto : Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Mendengar Keluhan Driver Gojek di TTIC Pasar Minggu
08 April 2020

Mentan Syahrul Sidak TTIC, Ojol Minta Waktu Operasional Diperpanjang

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan sidak ke toko tani indonesia center (TTIC) Pasar Minggu untuk memantau stok komoditas pangan serta menjamin proses distribusi ke masyarakat lancar terutama setelah Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Gojek. Saat sidak, salah satu driver ojol mengeluhkan jam operasional pasar yang terlalu singkat dan secara langsung meminta kebijakan agar Mentan mau menambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pemesanan untuk ke TTIC banyak Pak namun karna waktunya terlalu singkat kita jadi tidak bisa ambil banyak. Mohon Bapak menambah jam operasionalnya,” ucap driver ojol tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menanggapi hal tersebut, Mentan Syahrul mengatakan bahwa ia akan berkoordinasi dengan kepala badan ketahanan pangan (Kementan) sebagai penanggung jawab TTIC untuk penambahan jam operasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Melihat kondisi antrian beberapa hari ini yang begitu padat. Saya berkoordinasi dengan Kepala Badan Ketahanan Pangan yang mengendalikan TTIC agar mungkin waktunya bisa ditambah lagi 1 hingga 2 jam jadi operasional yang biasanya jam 10 pagi hingga pukul 2 siang maka akan ditambah lagi nanti,” kata Syahrul saat diwawancarai dalam sidak on the spot TTIC pada Rabu (8/04).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Syahrul mengatakan jika kepadatan pada antrian di TTIC terjadi untuk menentramkan para pembeli sesuai anjuran pemerintah yang meminta agar menerapkan jarak minimal 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Persoalan yang ada kenapa antrian panjang karna phsical distancing kita harus lakukan walaupun sulit namun untuk menertibkannya mutlak harus dilakukan,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu , Mentan Syahrul juga mengatakan bahwa sesuai perintah Presiden, Joko Widodo untuk membantu rakyat dengan segala cara sehingga salah satu pilihan terbaik dengan membuka pasar tani di 38 provinsi khususnya di jabodetabek. Ia juga meminta kepada Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan untuk memperluas pasar tani di Jabodetabek sehingga tidak pasar tani di Jakarta Selatan saja.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
” Hari ini saya sudah meminta kepada Kabadan Ketahan Pangan untuk tidak hanya membuka pasar tani ditempat ini saja tapi ada 5 tempat di Jabodetabek yang bisa dijadikan induk dan agen agen pasar nya juga harus diperluas dan siapa saja yang mau untuk menjadi agen boleh,” sambungnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sidak, Mentan juga menjumpai para driver serta masyarakat yang sedang antri untuk masuk ke pasar TTIC dan ia juga meminta para pembeli untuk terus menggunakan masker sewaktu beraktivitas diluar rumah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ditempat yang sama, Muhammad Gufron, driver Gojek mengatakan bahwa pemesanan bahan pangan melalui aplikasi Gojek sangat membantunya. Terutama dalam mendapatkan pelanggan di tengah wabah COVID-19 ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalau perlu tahu saya dari pagi dapat pelanggan susah, paling banyak satu atau dua. Tapi setelah jam buka TTIC saya bisa memaksimalkan mendapat pelanggan,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal senada juga diungkapkan Ardi, driver Gojek lainnya yang ditemui seusai membeli kebutuhan pangan pokok untuk pelanggan di TTIC Pasar Minggu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Alhamdulillah tertolong dengan adanya Go Shop ini, karena pelanggan yang memesan Gojek memang sangat turun,” kata Ardi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain driver Gojek, Pasar Mitra Tani/TTIC Kementan juga menerima langsung masyarakat yang ingin berbelanja bahan pangan. Namun dengan adanya pandemi Corona, interaksi dibatasi dan terus diupayakan menjaga jarak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu pengunjung Suherman misalnya, ia mengungkapkan pelayanan TTIC di tengah merebaknya virus Corona ini sudah cukup bagus dengan berusaha menerapkan physical distancing.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Walau antri sebelum belanja namun kami akan lakukan sesuai anjuran pemerintah yang sudah berusaha dalam menangani Covid-19,”tukasnya. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *