Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

25 January 2020

Mentan SYL, Dorong Sulsel Jadi Pionir Perkreditan KUR

Mentan SYL, Dorong Sulsel Jadi Pionir Perkreditan KUR
Foto : Mentan Syahrul Yasin Limpo saat mengajak pimpinan daerah dan petani manfaatkan KUR di Provinsi Sulsel.
25 January 2020

Mentan SYL, Dorong Sulsel Jadi Pionir Perkreditan KUR

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak pimpinan daerah dan para petani di Sulawesi Selatan untuk memanfaatkan layanan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam meningkatkan kinerja sektor pertanian dari hulu hingga hilir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Syahrul, sistem perkreditan ini sudah disetting untuk memfasilitasi kepentingan usaha rakyat dengan nilai bunga rendah, yakni 6 persen dari setiap peminjaman. Adapun total anggaran yang dikoordinasikan di Kementerian Pertanian saat ini mencapai Rp 50 Trilliun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya kira KUR ini benar-benar berbunga rendah karena Bapak Jokowi telah menurunkan hingga 6 persen. Nah 6 persen itu kalau diambil 50 juta per orang maka sangat banyak manfaatnya untuk menjadi modal pertanian,” ujar Syahrul saat menghadiri pertemuan dengan 5000 petani di Wisma Negara Sulawesi Selatan, Sabtu (25/1).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Syahrul mengatakan, program ini juga sudah dikendalikan dengan aturan main yang cukup ketat karena langsung diawasi oleh para pimpinan daerah. Meski demikian, pemerintah tetap menjamin dan membuka akses perkreditan ini secara luas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalau ini termanfaatkan dengan baik, maka tidak perlu lagi petani ngambil pinjaman dari mana mana yang bunganya besar-besar. Dan tentu saja semua penerima KUR masuk dalam kelompok-kelompok tani yang kita kendalikan bersama,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain KUR, Syahrul juga mengajak para penyuluh di Sulsel untuk menghidupkan lembaga Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang ada di tiap Kecamatan. Lembaga ini, kata Syahrul, akan menjadi spion utama dalam memantau perkembangan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya berharap Sulawesi Selatan menjadi pionir kostratani karena disini banyak penyuluhnya. Bahkan ke depan, Kapolsek, Danramil dan Camat harus masuk dan ikut terlibat dalam sistem kostratani ini. Nanti akan ada Kepresnya,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan berbagai program yang ada, kata Syahrul, sektor pertanian merupakan sektor strategis yang berorientasi pada pilihan pasti karena membawa semua orang pada posisi untung. Terlebih, Indonesia adalah negara subur, yang memiliki alam tropis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jadi mengelola pertanian di Indonesia itu tidak ada ruginya. Pertanian itu sesuatu yang pasti. Kalau kau mau kecamatanmu sejahtera, urus pertanian mu dengan baik. Pertanian hanya rugi kalau tidak dikelola dengan baik. Pertanian hanya gagal kalau ada bencana alam, kalau ada hama dan kalau manusia salah managemen. Pertanian hanya gagal kalau terjadi korupsi dan penyelewengan,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Sekretaris Daerah Abdul Hayat Gani, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Mentan Syahrul ke tanah Bugis. Dia berharap, kunjungan ini menjadi pemicu bagi Sulawesi untuk meningkatkan produksi pertanian menjadi berlipat-lipat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Apalagi kami sudah diberi bantuan berupa kredit KUR. Tentu kita harapkan perkreditan ini mampu membuat sesuatu yang besar sesuai dengan kebutuhan. Mudah-mudahan semua kecamatan di Sulawesi semakin kuat dengan perkreditan KUR,” tandasnya. (LT).

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *