Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

01 April 2020

Optimalisasi Kaji Terap Saat Covid-19

Optimalisasi Kaji Terap Saat Covid-19
Foto : Penyuluh BPTP Dr. Darojat Prawiranegara sedang memberikan bimbingan kepada petani pelaksana kerjasama TURIMAN (Tumpang Sari Tanaman Jagung-Gogo atau Jago)
01 April 2020

Optimalisasi Kaji Terap Saat Covid-19

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menjaga pasokan produksi pertanian di tengah pandemi Covid-19, mendukung hal tersebut Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) tetap melaksanakan aktivitas dengan tentunya tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu kegiatan yang tetap berlangsung yakni kaji terap tumpangsari tanaman (turiman) padi gogo, jagung, kedelai (Pajale) tahun 2020. Kegiatan ini berlangsung pada lahan seluas 4 hektar yang merupakan kerjasama antara petani dan BPP Cikoneng, Kabupaten Ciamis, dan seluas 3 hektar di BPP Padaherang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyuluh BPTP Jabar, Dr. Darojat Prawiranegara menyoroti tiga poin penting tujuan kaji terap untuk tetap berlangsung, yakni sebagai media diseminasi Inovasi teknologi kepada penyuluh dan petani, sebagai media pembelajaran bagi penyuluh dan petani, dan sebagai kajian bersama suatu Inovasi teknologi spesifik Lokasi antara Peneliti-Penyuluh-Petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dr. Darojat juga memaparkan mengenai optimalisasi kegiatan kaji terap saat Covid-19. “Selama covid, kami memanfaatkan TIK by phone, WA, video dan basis internet lainnya untuk instruksi pelaksanaan kegiatan lapangan.Melalui TIK Peneliti/penyuluh BPTP berkomunikasi dan memberikan arahan serta petunjuk pelaksanaan kepada penyuluh daerah yang selanjutnya disampaikan kepada petani,” tutur beliau.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Optimalisasi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi jembatan tetap berlangsungnya komunikasi dan kegiatan dengan meminimalkan faktor resiko Covid-19 dari kegiatan pertemuan yang berkerumun. (SYM)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *