Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

28 February 2018

Serap Gabah untuk Mengisi Cadangan Beras Pemerintah

Serap Gabah untuk Mengisi Cadangan Beras Pemerintah
28 February 2018

Serap Gabah untuk Mengisi Cadangan Beras Pemerintah

Pilarpertanian - Pilar – Memasuki panen raya padi yang sedang berlangsung, dan untuk mendukung penyerapan gabah/beras petani oleh perum Bulog, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP), Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi melakukan safari serapan gabah petani (Sergap) ke kabupaten Demak, Kudus dan Grobogan provinsi Jawa Tengah, Rabu (28/2).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Upaya menyerap gabah petani ini sangat penting dilakukan Bulog untuk mengisi cadangan pangan pemerintah” kata Agung saat menginisiasi dan menyaksikan terjadinya kesepakatan pembelian gabah petani oleh Bulog yang dihadiri perwakilan Bulog, TNI (Dandim), BRI, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan provinsi Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jajaran Bulog harus segera menyerap gabah petani. Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, mumpung saat ini sedang panen raya, sehingga harga tidak jatuh,” tambah Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Apalagi Bulog sudah diberi keleluasaan untuk membeli gabah dengan fleksibilitas HPP 20%,” tambah Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Masih kata Agung, Serap gabah petani juga dilakukan untuk membantu petani memperoleh harga yang menguntungkan, agar petani termotivasi dalam menjalankan usahanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kasihan petani kalau terus merugi. Mereka adalah pahlawan pangan yang sebenarnya, karena mereka inilah yang memproduksi dan menghasilkan pangan,” ujar Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jawa Tengah sebagai salah satu penyumbang beras nasional kedua setelah Jawa Timur mempunyai target serapan gabah petani oleh bulog sebesar 453.500 ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah Jawa Tengah untuk mencapai target antara lain sudah dilakukan pemetaan daerah yang akan panen, melakukan koordinasi dan eksekusi pembelian langsung di lapangan bersama-sama Bulog, TNI dan BRI.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jika hal ini dilakukan terus bersama-sama, kami yakin target serapan gabah untuk Jawa Tengah akan tercapai,” ujar Suryo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari kunjungan ke kabupaten Demak, Kudus dan Grobogan masih ada gabah kering panen (gkp) Rp.4.400,-/kg. Bahkan di kabupaten Grobogan masih ada beras medium yang dijual dengan harga Rp. 8.200,-/kg di penggilingan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini harus segera dilakukan pembelian oleh Bulog untuk mengisi cadangan beras pemerintah, karena jika terlambat dikhawatirkan harganya akan naik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Adanya sergap disambut Faqih Petani dari desa Kedungwaru Lor, kecamatan Karanganyar, kabupaten Demak dengan gembira.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami senang pemerintah datang dan melakukan pembelian langsung dilapangan, karena harganya menguntungkan,” ujar Faqih
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah, turut hadir Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP, TNI (Dandim), wakil Bulog dan BRI dan Kepala Dinas Pangan Kabupaten.(LH).

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *