Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

07 April 2020

Stok Beras Banten Aman, Tidak Masalah Bila PSBB Diterapkan

Stok Beras Banten Aman, Tidak Masalah Bila PSBB Diterapkan
Foto : Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Mengecek Stok Beras Nasional
07 April 2020

Stok Beras Banten Aman, Tidak Masalah Bila PSBB Diterapkan

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Banten Asep Mulya Hidayat mengatakan bahwa seandainya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan, ketersediaan beras di Banten dalam kondisi aman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ada empat wilayah yang merupakan lumbung padi di Banten, yaitu Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Walaupun Covid-19 ini semakin meluas penyebarannya, kami optimis. Dinas pertanian bersama stakeholder yang lain bisa menyediakan beras bagi masyarakat Banten,” kata Asep saat dihubungi lewat telepon, Senin (6/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Asep, yang dikenal oleh milenial Banten dengan Haji Rocker, pada bulan Maret, produksi gabah di Banten mencapai 255.342 ton atau setara dengan 160.202 ton beras. Sedangkan panen bulan April diperkirakan 384.44 ton gabah atau setara dengan 241.200 ton beras. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kebutuhan konsumsi beras bulan April diperkirakan sekitar 113.200 ton. Jadi, ada surplus beras sekitar 128.000 ton. Dan Bulog diharapkan dapat membeli surplus beras petani ini,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut, Asep mengatakan, dampak Covid-19 sangat luas dan penanganannya cukup kompleks. Saat ini yang dibutuhkan adalah sinergi dan kolaborasi. Bukan saja antar lembaga pemerintah, pusat dan daerah termasuk Dinas Pertanian, tapi juga semua elemen bangsa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan jangan ada yang membuat isu yang mengkhawatirkan. Sehingga pemerintah bisa berkerja fokus dalam menyediakan kebutuhan pangan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kunjungannya saat meninjau salah satu perusahaan produsen gula di Cilegon, Banten, Kamis (2/4), mantan Gubernur Sulsel itu menyatakan ketersediaan beberapa bahan pangan seperti, beras, jagung, gula, minyak, daging, telur, bawang dan cabai cukup untuk Maret hingga Agustus 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bahan pangan tersebut yakni beras sebanyak 25.653.591 ton dengan kebutuhan 15.099.846 ton. Jagung sebanyak 13.741.071 ton dengan kebutuhan 9.096.555 ton. Bawang merah sebanyak 1.060.857 ton dengan kebutuhan 701.482 ton. Cabai besar 657.467 ton dengan kebutuhan 551.261 ton. Daging ayam ras 2.063.086 ton dengan kebutuhan 1.737.216 ton dan minyak goreng 23.392.557 ton dengan kebutuhan 4.419.180 ton. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *