Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

19 April 2018

Terobosan Kementerian Pertanian Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia

Terobosan Kementerian Pertanian Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia
19 April 2018

Terobosan Kementerian Pertanian Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia

Pilarpertanian - Pilar – Kementerian Pertanian telah menyusun Grand Design Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mewakili Menteri Pertanian, saat menyampaikan orasi sebagai pembicara utama dalam seminar nasional dengan “Tema Keanekaragaman Hayati dalam mendukung Indonesia sebagai lumbung pangan dunia”, di Universitas Sebelas Maret di Surakarta, Rabu (18/4/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seminar yang dibuka Wakil Rektor 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Universitas Sebelas Maret ini dalam rangka Dies Natalis ke-42, Universitas Debelas Maret. Hadir antara lain para pemangku kebijakan, pakar, peneliti, akademisi, pengusaha dan asosiasi profesi yang bergerak di bidang pertanian. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam paparannya, Agung Hendriadi menjelaskan, 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
pada tahun 2016 tercapai swasembada padi, bawang merah dan cabai, tahun 2017 swasembada jagung, gula konsumsi tahun 2019, bawang putih, kedelai dan rempah tahun 2020, gula industri tahun 2024, daging sapi 2026, sehingga pada tahun 2045 Indonesia diharapkan menjadi lumbung pangan dunia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agung juga menguraikan berbagai terobosan yang dilakukan Kementerian Pertanian yaitu: (1) penataan sistem manajemen air; (2) pompanisasi air irigasi untuk pengambilan air; (3) pembuatan embung dan long storage; (4) inovasi benih padi tahan hama dan penyakit, termasuk menghasilkan varietas baru; (5) inovasi alat mesin pertanian dan kelengkapannya; 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut, (6) peningkatan Indeks Pertanaman; (7) pemanfaatan lahan diluar eksisting; (8) inovasi inseminasi buatan (IB) dalam Program SIWAB; dan (9) pengembangan varietas sapi Belgian blue.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementan juga melakukan deregulasi kebijakan dan perijinan. “Ada 50 Permentan yang berpontensi menghambat dicabut, 140 Permentan terkait anggaran juga dicabut, 15 Permentan disederhanakan menjadi 1 permentan, dan telah membentuk Tim Percepatan Investasi, jelas Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasilnya, investasi pertanian dari tahun 2013 hingga tahun 2017 naik sangat signifikan 56,7% atau 14,2% per tahun. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Agung untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, perlu dukungan dari seluruh pemangku kepentingan baik Pemerintah Daerah, pengusaha, masyarakat dan perguruan tinggi. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Penguruan Tinggi melalui Tri Dharmanya perlu diarahkan dalam mendukung pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” jelas Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal bisa dilakukan melalui: kurikulum yang diarahkan untuk menciptakan sumberdaya manusia petanian berkualitas dan penelitian terapan yang dapat diaplikasikan masyarakat.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu kata Agung, pengabdian masyarakat, dapat dilakukan melalui : (1) inisiasi program penumbuhan wirausahawan muda pertanian; (2) pelibatan mahasiswa/alumni/ pemuda tani dalam pengawalan program pertanian; (3) penumbuhan kelompok usaha bersama (KUB) bagi pemuda tani; (4) pelatihan dan magang; dan (5) Kuliah Kerja Nyata diarahkan pada sektor pertanian dan daerah perbatasan.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *