Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

25 March 2020

UGM Dukung Kementan Awasi Ketat Pangan Rakyat

UGM Dukung Kementan Awasi Ketat Pangan Rakyat
Foto : Ketua Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM), Jangkung Handoyo Mulyo Mendukung Langkah Kementan Memonitoring Stok Pangan.
25 March 2020

UGM Dukung Kementan Awasi Ketat Pangan Rakyat

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Ketua Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM), Jangkung Handoyo Mulyo mendukung langkah Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meredam gejolak pasar ditengah wabah virus Covid-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementan, menurut Jangkung, mengambil langkah tepat dengan memonitoring harga dan pasokan ke lapangan secara langsung. Intensif ini sangat efektif karena memastikan data stok pangan secara cepat dan akurat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Disisi lain, langkah tersebut juga sangat efektif sebagai pengawasan ketat terhadap oknum yang berbuat curang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hasil monitoring menunjukkan bahwa panen raya di bulan Maret dan April ini bisa menopang kondisi pangan Nasional. Selain itu, monitoring akan meningkatkan market confident bahwa ketersediaan pangan sesungguhnya cukup dan karenanya merupakan signal positif untuk mereduksi potensi terjadinya spekulan pangan,” ujar Jangkung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tercatat, sampai saat ini ada 11 komoditas bahan pokok yang dikawal pemerintah secara intens. Kesebelas itu antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah besar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kemudian ada juga cabai rawit, daging sapi/daging kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) bahkan datang ke gudang beras di Food Station Tjipinang Raya untuk melihat ketersediaan stok beras. Hasil kunjungannya ini semakin menambah keyakinan pemerintah bahwa stok beras untuk beberapa bulan kedepan aman,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu, Mentan memastikan jumlah stok stok beras hingga bulan April mendatang mencapai 3 juta ton. Stok ini bahkan mampu mencukupi kebutuhan warga selama menjalani pembatasan sosial atau masa penanganan penyebaran covid-19 dengan pola Work From Home (WFH).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain Mentan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga turun langsung melihat kondisi beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog). Di sana, Presiden meminta agar stok pangan tahun ini tersedia dengan baik dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pengecekan stok beras merupakan langkah yang tepat. Dalam hal ini, Presiden ingin memberikan rasa nyaman dan tenang di masyarakat karena masalah pangan merupakan sensitive issues yang berkait erat dengan stabilitas ekonomi maupun stabilitas politik. Jadi sebaiknya masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan pangan. Pesan ini diharapkan akan mereduksi dan sekaligus mencegah terjadinya panic buying,” tutupnya.(DYN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *