Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

03 August 2020

BPS: Juli 2020 NTP dan NTUP Naik, Indikator Kesejahteraan Petani Meningkat

BPS: Juli 2020 NTP dan NTUP Naik, Indikator Kesejahteraan Petani Meningkat
Foto : Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto.
03 August 2020

BPS: Juli 2020 NTP dan NTUP Naik, Indikator Kesejahteraan Petani Meningkat

Pilarpertanian - Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan Juli 2020 mengalami kenaikan yang cukup tajam. Bahkan, angkanya mencapai 100,09 atau naik 0,49 persen jika dibanding dengan NTP sebelumnya. Kenaikan terjadi lantaran Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,47 persen.

“Selain itu, NTUP (Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian) secara nasional juga mengalami kenaikan sebesar 100,53 atau 0,28 persen. Angka ini jauh lebih besar jika dibanding NTUP pada bulan sebelumnya,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto dalam keterangan yang diterima Senin, 3 Agustus 2020.

Menurut Suhariyanto, NTP Riau mendominasi kenaikan yang cukup besar, yakni berada di angka 3,57 persen. Capaian ini merupakan catatan baik karena sektor pertanian terus mengalami perkembangan.

“Kenaikan NTP menjadi bukti bahwa pemerintah bekerja serius setelah bulan sebelumnya terjadi penurunan,” katanya.

Disisi lain, kata Suhariyanto, harga gabah dan beras di penggilingan juga mengalami perkembangan bagus. Angka ini terlihat dari 1.629 transaksi penjualan gabah di 28 provinsi selama Juli 2020. Tercatat, transaksi gabah kering panen (GKP) mencapai 60,28 persen, gabah kering giling (GKG) 20,81 persen, dan gabah luar kualitas 18,91 persen.

Dengan demikian, selama Juli 2020, rata-rata harga GKP di tingkat petani mencapai Rp. 4.788 per kilogram atau naik sebesar 1,44 persen di tingkat penggilingan sebesar Rp. 4.883 per kilogram atau naik 1,32 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

“Jadi, rata-rata harga GKG di tingkat petani sebesar Rp. 5.451 per kilogram atau turun 6,74 persen. Kemudian angka di tingkat penggilingan Rp. 5.601 per kilogram atau turun 5,99 persen. Harga gabah luar kualitas ditingkat petani Rp. 4.387 per kilogram atau naik 0,29 persen dan ditingkat penggilingan Rp. 4.487 per kilogram atau naik 0,39 persen,” terangnya.

Sebagai informasi, Nilai Tukar Petani (NTP) adalah indikator kesejahteraan petani, dimana perhitungannya menggunakan rasio antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani. Selain NTP, terdapat NTUP yang merupakan indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan petani dari usaha pertanian secara keseluruhan.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *