Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

21 January 2019

Bulog Serap Gabah dan Jagung Petani, Ekspor Bila Gudang Penuh

Bulog Serap Gabah dan Jagung Petani, Ekspor Bila Gudang Penuh
21 January 2019

Bulog Serap Gabah dan Jagung Petani, Ekspor Bila Gudang Penuh

Pilarpertanian - Pilar – Hari ini diadakan rapat kerja jajaran Kementerian Pertanian dengan Komisi IV DPR RI (21/1/2019). Selain dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beserta para pejabat Eselon I dan II, juga hadir manajemen dan para Direksi BUMN sektor Pertanian serta Kepala Dinas Dari sepuluh wilayah sentra padi. Dalam sesi penjelasan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mentarakan Bulog menargetkan eksport beras ke sejumlah negara tetangga pada pertengahan tahun 2019 mendatang. Target ini diprediksi akan berlangsung seusai panen raya pada pertengahan bulan April hingga akhir Mei 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Makanya kita targetkan bulan januari sampai april itu kita akan menyerap 1,8 juta ton beras dari petani. Kalau ditambah dengan sisa beras kita hasilnya bisa lebih dari 4 juta ton, kan kita masih punya sisa 2,1 juta,” kata Buwas saat menghadiri Rapat Kerja Menteri Pertanian Dengan Komisi IV DPR RI di Komplek Parlemen, Senin (21/1).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Buwas, alasan lain dari eksport ini adalah soal kapasitas gudang bulog yang hanya menampung 3,6 juta ton. Kalau dipaksakan, maka hasilnya bisa merusak beras secara perlahan. Untuk itu, eksport merupakan langkah tepat untuk efisiensi dan menjamin pengawasan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jadi, untuk mengawasi kelebihan itu, saya bekerjasama dengan beberapa menteri, termasuk menteri pertanian kita harus berupaya ekspor beras ke beberapa negera. Sudah kita petakan dan kita juga sudah membangun komunikasi, ternyata mereka juga membutuhkan beras,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Meski demikian, Buwas mengaku belum bisa menjelaskan secara detail berapa total eksport yang akan berlangsung nantinya. Kemungkinan besar, tahap awal yang akan dikirim sekitar kurang lebih 100 ribu ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita lihat perkembanganya nanti. Yang pasti bagaimana caranya supaya petani tidak dirugikan. Artinya disaat gabah harganya tinggi petani juga harus bisa jual dengan nilai jual yang tinggi. Disaat panen raya harus kita serap. Intinya kita betprinsip petani harus untung dan jangan dirugikan,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Buwas juga menyatakan sangat hati-hati dalam menjalankan fungngi impor. Untuk komoditas jagung, ia menyampaikan Bulog mengimpor berdasarkan pesanan dan kebutuhan pengguna.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami tidak menjualnya dipasar bebas dan sangat selektif dalam pendistribusiannya. Bulog tidak ingin impor yang dilakukan merugikan petani jagung”, ujarnya. Bulog juga disampaikan berkomitmen akan menyerap jagung petani disaat panen raya nanti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rapat Kerja Menteri Pertanian Dengan Komisi IV DPR RI ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV Fraksi Partai Gerindra Edhy Prabowo, Wakil Ketua Fraksi Parta Golkar Roem Kano, Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Michael Watitimena, Wakil Ketua Fraksi PAN Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Fraksi PKB Daniel Johan dan sejumlah anggota dari perwakilan Provinsi lain.( RS ).

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *