Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

12 October 2018

Duka Menteri ASEAN Untuk Korban Gempa – Tsunami Sulteng

Duka Menteri ASEAN Untuk Korban Gempa – Tsunami Sulteng
12 October 2018

Duka Menteri ASEAN Untuk Korban Gempa – Tsunami Sulteng

Pilarpertanian - Pilar- Para menteri yang hadir dalam pertemuan Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan ASEAN (AMAF) ke – 40 di Hanoi, Vietnam, menyampaikan duka cita pada para korban gempa dan tsunami di Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman yang hadir mewakili Indonesia, menceritakan ucapan itu disampaikan pada Menteri di Forum AMAF saat memberikan sambutannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dalam sambutannya semua Menteri Pertanian dan Kehutanan ASEAN menyampaikan duka cita yang mendalam dan simpati atas musibah gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah”, ujar Amran dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Data terbaru dari Badan Nasional Penanganan Bencana dan Pengungsi (BNPB) menyebutkan, korban jiwa akibat gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala menjadi 2.073 orang. Seluruh korban sudah dimakamkan. Korban luka tercatat 10.679 orang, terdiri atas 2.549 orang luka berat, 8.130 orang luka ringan. Di sisi lain, masih ada lebih dari 80 ribu orang yang mengungsi di berbagai titik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pembangunan Pertanian Tingkatkan Kesejahteraan Pedesaan
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pertemuan AMAF Ke-40 di Hanoi, Vietnam, dibuka Wakil Perdana Menteri Vietnam Kamis (11/10/2018) kemarin, dihadiri Menteri Pertanian Malaysia, Laos, Kamboja, Brunei, Vietnam, Thailand, dan Singapura.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sambutannya Mentan Amran memaparkan sejumlah keberhasilan pembangunan pertanian Indonesia. Di antaranya swasembada berkelanjutan di sejumlah komoditas makanan pokok seperti beras, bawang merah, cabai dan jagung. Juga ekspor pertanian Indonesia yang meningkat 24% dan diperluas ke wilayah komoditas baru. Amran menjelaskan pencapaian ini mendukung peningkatan kesejahteraan pedesaan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jumlah penduduk berpenghasilan rendah di daerah pedesaan telah menurun rata-rata 600 ribu setiap tahun. Pada Maret tahun ini untuk pertama kalinya Indonesia mencapai peringkat kemiskinan satu digit. Kemiskinan sekarang berada pada tingkat terendah sejak kemerdekaan Indonesia,” ucap Amran bangga. (RS).

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *