Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

02 February 2019

Durian Pandeglang Rasanya Menggoda, Kementan Optimis Ekspor Semakin Naik

Durian Pandeglang Rasanya Menggoda, Kementan Optimis Ekspor Semakin Naik
02 February 2019

Durian Pandeglang Rasanya Menggoda, Kementan Optimis Ekspor Semakin Naik

Pilarpertanian - Pilar – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi hingga volume ekspor durian. Salah satu upaya yang masih dilakukan yakni mendukung pengembangan budidaya berbagai varietas durian yang dimiliki masing-masing daerah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berangkat dari ini, kali ini Kementan dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang menyelenggarakan Festival Hortikultura yang di dalamnya menyajikan kontes durian lokal, Sabtu (2/2/2019). Hadir Bupati Pandeglang, Irna Narulita dan dan Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Suwandi mengatakan, durian Pandeglang memiliki peluang yang sangat besar untuk terus ditingkatkan produksi dan volume ekspornya. Pasalnya, secara agroklimat durian dapat tumbuh dengan baik dan secara ekonomis sangat menguntungkan, sekaligus berpotensi untuk dijadikan sebagai kawasan wisata agribisnis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, untuk menggenjot ekspor, pengembangan durian Pandeglang sangat diperlukan. Kuncinya pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pelaku usaha harus bersinergi membantu petani,” demikian dikemukan Suwandi saat memberikan sambutan pada Festival Hortikultura dan Kontes Durian Lokal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan data BPS, produksi dan ekspor durian setiap tahun mengalami kenaikan. Produksi pada 2017 mencapai 795 ton dan ekspornya sebesar 240 ton. Di tahun 2018, produksi dan ekspor durian mengalami kenaikan yang cukup drastis yakni produksinya sebesar 819.654 ton dan eksppor 1.086 ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Durian lokal Pandeglang punya peluang ekspor yang cukup besar karena memiliki kualitas yang tak kalah dengan durian yang berasal dari negara lainnya. Buktinya, durian asal Indonesia telah menembus banyak negara seperti pasar Hongkong, China, Malaysia, Vietnam, Singapura, Saudi Arabia hingga Belanda,” ujar Suwandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melansir data BPS, sebelumnya neraca perdagangan durian defisit, namun 2018 sudah surplus. Ekspornya lebih tinggi 700 ton dibandingkan impor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Artinya, Indonesia boleh dikatakan eksportir durian,” sebut Sywandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Suwandi menambahkan pada Festival Hortikultura ini, banyak dipamerkan durian lokal asal Pandeglang yang baik rasa maupun kesegarannya tidak kalah dengan produk buah asal negara lain. Untuk itu, Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten guna mendukung petani durian harus segera mendaftarkan varietas durian yang berasal dari daerah masing-masing dan melepasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sehingga nantinya bisa tercatat sebagai varietas resmi serta bisa dijual secara komersil yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Suwandi menegaskan langkah nyata untuk meningkatkan terus volume ekspor tahun ini dan ke depannya, selain melalui program di sektor hulu, juga menjamin sektor hilirnya. Kementan pun memberikan karpet merah untuk durian lokal mendapatkan label atau izin sebagai varietas unggul baru. Untuk mempermudah izin ekspor, Kementan telah menerapkan sistem Online Single Submission (OSS).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Durian saat ini sedang musim panen di beberapa daerah sentra yang berlangsung hingga April. Cita rasa durian lokal lebih enak dan harga terjangkau. Artinya, durian tidak hanya diminati dalam negeri. Kami optimis di tahun 2019 ini volume ekspor durian semakin naik. Durian Pandeglang salah satu pendukung ekspornya,” beber Suwandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengajak kepada seluruh warga Pandeglang untuk terus memelihara lingkungan dan mencintai produk buah nusantara. Festival Hortikultura dan Kontes Durian ini akan dilaksanakan secara rutin setiap tahun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pemerintah daerah berkomitmen terus membantu petani. Sentra produksi durian di Kabupaten Pandeglang tersebar di Kecamatan Kaduhejo, Majasari, Cadasari, Mandalawangi, dan Carita. Harga durian sangat menguntungkan, berkisar Rp 30.000 hingga Rp 65.000 per butir,” ujarnya. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *