Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

16 April 2020

Ekspor Hortikultura Kian ‘Mewabah’ di tengah Pandemi Covid – 19

Ekspor Hortikultura Kian ‘Mewabah’ di tengah Pandemi Covid – 19
Foto : Petani hortikultura sedang menyortir buah manggis yang akan di ekspor.
16 April 2020

Ekspor Hortikultura Kian ‘Mewabah’ di tengah Pandemi Covid – 19

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pandemi Covid-19 di Indonesia tidak menyurutkan semangat para petani hortikultura untuk tetap menanam dan memasarkan berbagai hasil panennya. Pandemi ini justru dijadikan momentum untuk menguatkan posisi komoditas hortikultura di pasar ekspor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk meningkatkan ekspor komoditas pertanian sebanyak tiga kali lipat (GRATIEKS). Dalam beberapa kesempatan SYL memaparkan, Pandemi Covid-19 harus dijadikan dalih untuk meningkatkan produksi dan kualitas pangan nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelumnya pada Januari 2020, sejumlah komoditas hortikultura seperti manggis sempat terhambat pemasarannya. Hal itu terjadi lantaran Tiongkok yang merupakan salah satu negara tujuan terbesar ekspor manggis dari Indonesia, dilanda pandemi Corona.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ada 5 komoditi Indonesia yang biasa diekspor ke Tiongkok, yakni manggis, salak, pisang, buah naga, dan kelengkeng. Dari lima komoditi ini yang terbesar pasarnya adalah manggis,“ ujar Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto saat memberikan arahan melalui video conference meeting, Rabu (15/4)
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kini dengan semakin membaiknya kondisi sejumlah negara, terutama Tiongkok, membuat geliat bisnis ekspor manggis kembali menggeliat. Hal itu tak lepas dari peran dan intervensi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Prihasto menuturkan agar para petani tetap semangat dalam memproduksi serta memasarkan produknya untuk pasar domestik maupun luar negeri. Khususnya pada saat situasi pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dibutuhkan kerjasama yang baik dari masyarakat, pengusaha dan pemerintah untuk tetap menjamin ketersediaan pangan untuk masyarakat dan keberlangsungan ekonomi negara,” kata Prihasto.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Prihasto berharap ke depannya, wabah pandemi Covid-19 yang melanda tanah air akan segera berakhir dan semua dapat kembali beraktivitas seperti dahulu. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Meskipun pasti perlu waktu untuk masa recovery. Dukungan pemerintah akan terus ada demi kemajuan dan kesejahteraan petani hortikultura,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Direktur PT Radja Manggis Sejati Bogor, Wawan Darmawan sebagai salah salah satu eksportir, sukses mengekspor 26 container manggis ke negara China pada awal April 2020. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kiprah PT Radja Manggis Sejati sebagai pengekspor manggis perlu diacungi jempol dan menjadi teladan, sebab sudah melakukan ekspor manggis sejak tahun 2016. Perusahaan ini juga telah membantu dan membina banyak petani dalam budidaya manggis berkualitas ekspor serta berusaha memangkas mata rantai pemasaran manggis yang panjang di Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wawan mengatakan jika pihaknya saat ini memiliki 8.000 mitra petani di seluruh Indonesia. Untuk dapat menjangkau para mitranya, production house milik PT. Radja Manggis Sejati ada di berbagai daerah. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Yang terbesar ada di empat kota, yakni Bogor, Bali, Bandung, dan Tasikmalaya,” ujar dia melalui keterangan tertulisnya, Rabu (15/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Production House (PH) milik PT Radja Manggis Sejati di Bogor, merupakan salah satu perusahaan pengekspor manggis terbesar di Indonesia yang pernah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pertanian RI sebagai eksportir terbaik tingkat nasional di tahun 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diakui Wawan untuk memperluas pasar ekspor, PT. Radja Manggis Sejati aktif mengikuti pameran dagang, baik di dalam maupun luar negeri guna menjaring pembeli.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Belum lama ini kami mengikuti Guangzhou International Fruit di tahun 2019, pameran ini merupakan salah satu pameran yang difasilitasi oleh Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Hortikultura bagi para pelaku usaha bidang hortikultura untuk memasarkan produknya ke pasar Internasional,” beber dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hasilnya sangat baik karena perusahaan bertemu dengan buyer dan berhasil menandatangani MoU secara langsung dengan buyer dari Tiongkok,” tambah Wawan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kabar baik lainnya datang dari PT. Surya Elok Sejahtera yang berbasis di Bali. Mereka diketahui sudah mempunyai pasar tetap seperti Inggris, Ceko, Dubai, Italy, China, Russia, Jepang. Namun karena situasi pandemi covid-19 ini, rutinitas ekspor perusahaan ini juga sempat terkendala karena banyaknya pesawat international yang dibatalkan penerbangannya dari negara masing-masing. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam waktu dekat, PT. Surya Elok Sejahtera akan menjalankan ekspor 1 kontainer ke Maldives untuk komoditi Lime dan 1 kontainer cabai, petai dan jengkol ke Jepang.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *