Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

31 December 2020

Gelar Doa dan Dzikir Bersama, Mentan SYL: Bersyukur dan Kerja Lebih Keras Lagi

Gelar Doa dan Dzikir Bersama, Mentan SYL: Bersyukur dan Kerja Lebih Keras Lagi
Foto : Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Menyelenggarakan Doa dan Dzikir Bersama Jajaran Kementerian Pertanian di Komplek Widya Chandra, Senayan, Jakarta.
31 December 2020

Gelar Doa dan Dzikir Bersama, Mentan SYL: Bersyukur dan Kerja Lebih Keras Lagi

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyelenggarakan Doa dan Dzikir bersama jajaran Kementerian Pertanian di Komplek Widya Chandra, Senayan, Jakarta, Kamis malam (31/12/2020).

Mentan SYL menyampaikan rasa syukur atas kinerja dan capaian positif yang telah dicapai Kementan dalam kurun waktu satu tahun pertama kepemimpinannya.

“Tentunya, apa yang kita lakukan dan semua capaian yang ada tidak lepas dari kehendak dan ridho Allah Swt,” ungkap Mentan SYL dalam sambutannya selepas melaksanakan Sholat Maghrib berjamaah.

Dari kediaman dinasnya, pria yang akrab disapa Komandan ini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama bekerja untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia.

Selain itu, apresiasi tinggi juga ditujukannya kepada seluruh para petani, penyuluh dan pemerintah daerah yang terus bersinergi, berkolaborasi mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern.

“Alhamdulillah, sepanjang 2020, 11 bahan pokok dasar, secara umum masih bisa kita amankan. Sesuai arahan Bapak Presiden, sampai dua tahun ke depan, khusus kebutuhan beras, sudah dipersiapkan,” katanya.

Di sisi lain, ia juga mengingatkan bahwa di masa pandemi Covid-19, sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi nasional, oleh karena itu, untuk menjawab harapan masyarakat, jajaran Kementan harus lebih profesional dengan meningkatkan kinerja sehingga mampu memberikan pelayanan yang berkualitas.

Seperti diketahui bersama kondisi perekonomian global tengah dihantam akibat pandemi covid-19 yang juga berimbas pada kondisi perekonomian Indonesia yang membuat semua sektor terkontraksi dengan pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III minus 3,54%, akan tetapi PDB Sektor pertanian mampu tumbuh positif sebesar 16,24% pada triwulan II dan sebesar 2,15% pada Triwulan III.

“Prestasi dan capaian di tahun 2020 adalah refleksi, jangan cepat membuat kita berpuas diri. Ini harus kita syukuri dengan terus bekerja keras dan niatkan sebagai ibadah. Yang pasti, tantangan di tahun 2021 akan lebih hebat,” pungkasnya.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *