Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

06 September 2018

Kementan Dorong Pengembangan Cluster Kawasan Jeruk di Bali

Kementan Dorong Pengembangan Cluster Kawasan Jeruk di Bali
06 September 2018

Kementan Dorong Pengembangan Cluster Kawasan Jeruk di Bali

Pilarpertanian - Pilar – Satu lagi komoditas unggulan Kabupaten Bangli Provinsi Bali adalah Jeruk. Komoditas ini memegang peran penting mengangkat perekonomian dan kesejahteraan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait hal ini, Dirjen Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi mengatakan pemerintah mendorong pengembangan cluster kawasan Jeruk di Bangli, Badung dan Gianyar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jeruk Siam Kintamani memiliki keunggulan warna kuning, rasa nano nano manis madu dan ada sedikit asam, kulit tebal dan mudah di kupas. Tanaman ini berbuah mulai umur 3 tahun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami terus mendorong agar lebih giat lagi mempromosikan budidaya jeruk baik skala cluster maupun skala pekarangan. Potensi pasar masih terbuka,” ungkapnya saat berkunjung ke Desa Bayunggede Kecamatan Kintamani, Bangli, Rabu (5/9/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli, Wayan Sukartana menjelaskan bahwa luas pertanaman jeruk 5.020 hektare, Jenisnya meliputi Jeruk Siem Kintamani, Jeruk Selayar dan Lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sentra utama jeruk tersebar di Kecamatan Kintamani, Bangli dan Tembuku dan Susut. Kini sudah berkembang 15 lokasi wisata agro”, ujarnya
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bulan lalu panen raya dan sekarang masih banyak tanaman berbuah. Sudah berkembang usaha pembibitan dan penangkaran. Pasarnya lokal di sini, hotel dan supermarket,” imbuhnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Wayan Sugiarto Ketua Asosiasi Pelaku Usaha Hortikultura Bali mengatakan Bali memiliki unggulan buah jeruk, salak dan manggis. Bahkan manggis siap diekspor ke China.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Juga sebagai sentra sayuran cabai, bawang merah, tomat, kubis dan lainnya berada di Bangli, Tabanan dan lainnya,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gede Manuabe, Penyuluh Pertanian Kecamatan Kintamani mengatakan salah satu kelompok tani jeruk yakni Kelompok Tani Pertiwi mengembangkan jeruk 20 hektar dengan produksi 50 kg per pohon. Setiap hektar ditanami 800 hingga 1000 pohon.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini umur tanaman sudah 13 tahun tetap subur berbuah lebat karena dipupuk dan dirawat dengan baik,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Harga jeruk siam di kebun Rp 10.000 perkg. Sementara biaya produksi Rp 3.000 perkg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Lumayan bagus, pasarnya juga lancar ke pasar lokal dan supermarket. Silakan wisatawan berkunjung dan petik jeruk,dijamin akan puas dan senang,” akuinya.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *