Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

20 April 2020

Kementan Gerakkan Pasar Mitra Tani Seluruh Indonesia Jaga Ketersediaan Pangan

Kementan Gerakkan Pasar Mitra Tani Seluruh Indonesia Jaga Ketersediaan Pangan
Foto : Kepala BKP Agung Hendriadi saat melaunching OP di TTIC Pasar Minggu
20 April 2020

Kementan Gerakkan Pasar Mitra Tani Seluruh Indonesia Jaga Ketersediaan Pangan

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Dalam upaya menyediakan pangan berkualitas dan harga terjangkau, terlebih dalam suasana sulit di tengah pandemi Covid-19, Kementerian Pertanian (Kementan) terus bekerja keras menyediakan bahan pangan bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hari ini kami gerakkan seluruh pasar mitra tani di seluruh Indonesia untuk melakukan operasi pasar/gelar pasar murah (GPM). GPM ini dilaksanakan secara intensif sampai mendekati lebaran. Karena sebagian daerah diberlakukan PSBB, maka kegiatan GPM di pusatkan di Pasar Mitra Tani/TTIC di masing-masing provinsi dengan SOP physical distancing,” ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi saat melaunching OP yang dilakukan di Pasar Mitra Tani Pasar Minggu, Senin (20/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementan mengakselerasi dan mengembangkan pasar mitra tani di seluruh Indonesia, yang kehadirannya ada di seluruh provinsi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bahkan menurut Agung, Pasar Mitra Tani juga sudah lebih banyak yang hadir di tengah masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jadi, tidak hanya di 34 provinsi, tetapi juga ada dibeberapa tempat lainnya. Khusus untuk Jakarta, Pasar Mitra Tani sudah ada di 5 wilayah. Di Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang juga buka untuk melayani kebutuhan pangan masyarakat,” tambah Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Komoditi yang dijual di Pasar Mitra Tani adalah bahan pangan pokok strategis seperti beras, bawang, aneka cabe, daging ayam, daging sapi, dan telur, termasuk gula pasir dengan harga Rp. 12.500,-.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Berbagai komoditas strategis ini kami siapkan untuk kemudahan masyarakat mengakses pangan,” ujar Agung yang didampingi Sesditjen Perkebunan Antarjo dan Pejabat Eselon 2 BKP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk itu, tambah Agung, pihaknya telah bekerja sama dengan para pengusaha dan jasa distributor pangan seperti Gojek yang peresmiannya disaksikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sekali lagi, ini semua bentuk komitmen pemerintah untuk mempermudah akses pangan masyarakat, terlebih di saat suasana seperti ini. Biarkan kami yang bekerja, masyarakat di rumah saja,” kata Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dijelaskan Agung, Kementan selalu menjaga di setiap titik strategis masalah pangan. Jadi tidak hanya nasional, tetapi juga di titik-titik strategis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jika ada daerah yang kurang stok pangan tertentu, kami minta daerah surplus untuk mengirim ke daerah tersebut, sehingga masalahnya selesai. Untuk itu, kami monitor terus kondisi ketahanan pangan di daerah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pangan seluruh Indonesia,” pungkas Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dikatakan Agung, OP yang dilakukan serentak diseluruh Pasar Mitra Tani di Indonesia, menunjukkan bahwa bahan pokok tersedia dengan harga terjangkau.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun demikian Agung juga berpesan agar masyarakat jangan rush buying, belanja secukupnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya himbau masyarakat belanja secukupnya saja, sesuai kebutuhan. Tidak perlu rush buying dan berlebih-lebihan,” harap Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Biarkan masyarakat di rumah saja. “Cukup order, nanti pesanan akan diantar,” jelas Agung. (OIR)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *