Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

15 October 2018

Kepala BKP Kementan Terima Petani Muda Korea, Untuk Jajaki Korporasi Petani

Kepala BKP Kementan Terima Petani Muda Korea, Untuk Jajaki Korporasi Petani
15 October 2018

Kepala BKP Kementan Terima Petani Muda Korea, Untuk Jajaki Korporasi Petani

Pilarpertanian - Pilar – Kepala Badan Ketahanan (BKP) Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi menerima kunjungan dari Korea Young Farmers di Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Bogor, Rabu (10/10/2018) lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kunjungan ini bertujuan menjajaki kerjasama dalam pengembangan usahatani, terutama transfer teknologi budidaya sampai proses pengemasan produk.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk melihat kondisi lapangan, perwakilan dari para petani muda Korea juga mengunjungi salah satu gabungan kelompok tani (gapoktan) di Kab Cianjur, Jawa Barat yang telah mengembangkan budidaya hortikultura.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari hasil kunjungan tersebut, para petani muda Korea berkeinginan untuk menjalin kerjasama dengan petani muda Indonesia utamanya dalam transfer teknologi budidaya, prosesing dan pengemasan sampai pemasaran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kerjasama ini baik untuk dilakukan, karena akan mendukung keberhasilan dalam implementasi kegiatan korporasi usahatani,” kata Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun demikian, menurut Agung, perlu juga dilihat terlebih dulu di lapangan sebelum kita putuskan desain dan lokasi yang paling sesuai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Choi Byeong Moon (Presiden Asosiasi Petani Muda mengatakan “para petani muda Korea ini, ingin mempelajari dan memperluas pengalaman dalam usahatani melalui pengembangan kerjasama dengan beberapa negara yang salah satunya adalah Indonesia,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sejalan dengan tawaran kerjasama tersebut, Badan Ketahanan Pangan pada tahun 2019 merencanakan akan mengembangkan kegiatan Pengembangan Korporasi Usahatani (PKU) di daerah Rentan Rawan Pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kegiatan ini merupakan penyempurnaan konsep kegiatan Kawasan Mandiri Pangan (KMP), dimana kegiatan yang akan dilakukan meliputi hulu dan hilirisasi, atau dari budidaya sampai pengolahan dan pemasaran produk,” ujar Agung menjelaskan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Agung, kegiatan ini rencananya akan dikembangkan di 13 lokasi dimana setiap kabupaten satu lokasi yang melibatkan 5 kelompoktani sebagai plasma dan satu gapoktan sebagai inti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tujuan kegiatan PKU adalah untuk memperkuat modal, meningkatkan nilai tambah usahatani serta meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah rentan rawan pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diharapkan dengan rencana kerjasama di lokasi kegiatan PKU rentan rawan pangan tersebut, dapat meningkatkan kemampuan petani muda Indonesia dalam hal pengembangan usahatani melalui program pertukaran petani untuk magang di Korea serta kegiatan capacity building lainnya.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *