Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

23 September 2018

Komisi IV DPR-RI Dukung Perluasan Kawasan Cabai Hingga ke Sorong Papua Barat

Komisi IV DPR-RI Dukung  Perluasan  Kawasan Cabai Hingga ke Sorong Papua Barat
23 September 2018

Komisi IV DPR-RI Dukung Perluasan Kawasan Cabai Hingga ke Sorong Papua Barat

Pilarpertanian - Pilar – Kabupaten Sorong yang terletak di Provinsi Papua Barat, memiliki potensi luar biasa untuk pengembangan hortikultura. Aneka sayuran dan buah-buahan telah dihasilkan petani Sorong untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini terungkap pada Kunjungan Kerja Komisi IV DPR-RI yang didampingi Direktur Perlindungan Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan), Sri Wijayanti Yusuf, tanggal 19 September 2018 di Distrik Mairat Sorong.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wakil Ketua Komisi IV, DPR RI, DR. Michael Wattimena mendapat sambutan meriah dari para petani dan masyarakat sekitar. Menurutnya, ini menunjukkan pemerintah hadir di tengah-tengah petani di wilayah timur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Michael wattimena mengatakan pihaknya merasa bangga terhadap semangat petani menghasilkan produk hortikultura.” Ini agar petani terus meningkatkan kualitas hasil untuk kesejahteraan”, katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Komisi IV DPR RI dengan kewenangannya akan terus mendukung guna peningkatan fasilitas pertanian seperti alat mesin pertanian, menjamin ketersediaan pupuk, air dan lainnya yang diperlukan petani” ujar Wattimena.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Program ini sudah terlihat hasilnya. Harga pangan stabil selama dua tahun terakhir. Tidak ada gejolak harga cabai dan bawang merah pada Hari Besar Nasional dan Keagamaan, seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Perlindungan Hortikultura Kementan, Sri Wijayanti menyatakan sesuai arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, keperluan cabai dan bawang merah harus dapat tersedia merata sepanjang tahun di semua wilayah. Hal ini pentinh agar harga bisa stabil.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kementerian Pertanian terus mengembangkan kawasan cabai dan bawang merah, bahkan bawang putih sampai ke Papua Barat. Tahun 2018, dukungan anggaran APBN untuk pengembangan cabai di Kabupaten Sorong seluas 75 hektare, dan untuk Provinsi Papua Barat bantuan pengembangan cabai total seluas 280 hektar,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Program ini dapat berjalan sukses dan petani dapat menikmati manfaatnya, juga berkat dukungan yang sangat baik dari Bapak Michael Wattimena,” sambung Sri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Sorong, Fredi Lawalata menyatakan luas tanaman cabai di Kabupaten Sorong saat ini kurang lebih 300 ha, terdiri dari cabai keriting dan cabai rawit.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Potensi pengembangan hortikultura khususnya cabai di Kabupaten Sorong masih sangat luas, dukungan Kementan sangat kami harapkan”, penuh harap.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Petani Sorong sangat bergairah menanam komoditas hortikultura saat ini, mereka merasakan peningkatan kesejahteraan dengan bertani sayuran dan buah-buahan,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ahmad Zaini, Ketua kelompok tani Harapan Gawe Makmur mengungkapkan ayuran untuk konsumsi masyarakat Sorong sudah dipenuhi dari wilayah sendiri. Berbeda dengan 4-5 tahun yang lalu, masih mendatangkan dari luar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami sangat tersanjung bisa dikunjungi langsung oleh bapak/ibu dari Komisi IV DPR -RI dan Kementerian Pertanian,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Ahmad, untuk menjaga pasokan cabai, petani sudah membagi pola tanam di dalam kelompoknya, sehingga pasokan selalu tersedia dan harga tidak jatuh. Pasokan di hari raya natal dan tahun baru nanti pasokan cabai di Sorong diperkirakan aman dan harga akan terkendali.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saat ini harga cabai keriting di Pasar Remu Sorong, Rp 30 ribu per kg, dan cabai rawit merah Rp 40 ribu per kg,” ujarnya.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *