Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

11 October 2018

Pelatihan Alsintan, Dukung Pertanian Modern

Pelatihan Alsintan,  Dukung Pertanian  Modern
11 October 2018

Pelatihan Alsintan, Dukung Pertanian Modern

Pilarpertanian - Pilar – Jumlah bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang disalurkan pemerintah sejak 5 tahun terakhir mencapai lebih dari 500.000 unit dengan jenis dan tipe alat mesin pertanian (alsintan) yang beranekaragam sesuai kebutuhan dan tentunya spesifik lokasi. Namun dengan berbagai keterbatasan pengetahuan dan keterampilan penerima bantuan alsintan, maka menurut hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan baik oleh Kementerian Pertanian, Perguruan Tinggi serta instansi auditor, bahwa pemanfaatan bantuan alsintan ini pada umumnya belum optimal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Belum optimalnya pemanfaatan ini bisa dilihat dari pengelolaan alsintan oleh poktan/gapoktan yang belum seluruhnya melalui UPJA dan cenderung memanfaatkan alsintan secara individu, ungkap Dr. Andi Nur Alam Syah, Kepala Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pengelolaan dan pemanfaatan alsintan dengan konsep brigade belum dilaksanakan sepenuhnya baik oleh Dinas Pertanian, Unit Kerja Korem/Kodim maupun oleh UPJA. Terbukti dengan pemanfaatan alsintan yang belum menggerakkan semua alsintan yang ada di masing-masing wilayah secara serempak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kondisi ini yang mengakibatkan kinerja alsintan dibawah kapasitas kerjanya dan masih terbatas pada permodalan poktan/gapoktan, yang akhirnya menyulitkan dalam perawatan dan pengelolaan alsintan secara berkelanjutan”, jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan ketika membuka pelatihan menjelaskan bahwa alsintan sebagai bagian dari kegiatan pilot percontohan Model Pertanian Modern Berbasis Mekanisasi yang dilaksanakan mulai 7-12 Oktober 2018 di BBP Mektan, Serpong, Banten.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya pemahaman pertanian modern yang berbasis mekanisasi adalah dengan menerapkan teknologi digital farming yang dikelola dalam system korporasi usaha pertanian. “Ini perlu terus diperluas dan dikembangkan”, ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementerian Pertanian telah berupaya melakukan percepatan terwujudnya pertanian modern di Indonesia. Untuk itu telah dilakukan berbagai program antara lain bantuan alsintan, saprotan, asuransi, sarana prasarana irigasi, optimasi lahan dan konsolidasi lahan serta pelatihan teknis dan manajerial untuk usahatani yang menguntungkan. Bantuan tersebut diberikan kepada petani yang mempunyai lahan garapan sehamparan. Melalui model pertanian modern berbasis mekanisasi yang dikawal intensif dari Perguruan Tinggi bersama Dinas Pertanian Kabupaten setempat. Hal ini diharapkan dapat mengakselerasi transformasi teknologi dibidang alsintan maupun layanan jasa alsintan yang transparan dan akuntabel dengan menggunakan system digital.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Harapannya melalui pelatihan ini semua peserta dapat memanfaatkan semaksimal mungkin sehingga terampil/mahir mengoperasikan alsintan. Ke depan dengan percontohan model pertanian modern berbasis mekanisasi diharapkan dapat berjalan sukses serta dapat segera dikembangkan ke daerah lainnya baik secara mandiri oleh Dinas Pertanian ataupun oleh Poktan/Gapoktan/ kelembagaan tani lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih jauh Andi Nur Alam Syah, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah yang kedua dan dilaksanakan bekerjasama dengan Ditjen PSP, Kementan. Sinergi ini akan terus berlanjut guna memanfaatkan secara optimal sumberdaya yang ada di BBP Mektan termasuk fasilitas perbengkelan, teknologi alsintan serta SDM profesional yang mendukung. Kegiatan pelatihan kali ini diikuti oleh 28 peserta, perwakilan dari UPJA, PERTETA dan Dinas Pertanian dari wilayah Konawe Selatan dan Palembang. Materi yang disampaikan 80% lebih ke praktek tentang pengoperasian, perawatan dan trouble shooting alsintan khususnya untuk alsintan bantuan dari pemerintah (TR4, Jarwo Transplanter dan Combine Harvester).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementerian Pertanian c/q Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian juga bekerjasama dengan PERTETA ketika melakukan pendampingan poktan/gapoktan guna mengoptimalkan pemanfaatan alsintan pada percontohan model pertanian modern berbasis mekanisasi yang melibatkan peran aktif masyarakat tani yang didukung oleh kebijakan dan fasilitasi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, jelas Dirjen PSP, Pending Dadih Permana dalam arahannya pada pembukaan pelatihan.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *