Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

20 December 2018

Pemerintah Peduli Peternak Rakyat: 70 ribu ton jagung pakan sudah siap distribusi

Pemerintah Peduli Peternak Rakyat: 70 ribu ton jagung pakan sudah siap distribusi
20 December 2018

Pemerintah Peduli Peternak Rakyat: 70 ribu ton jagung pakan sudah siap distribusi

Pilarpertanian - Pilar – Kepedulian pemerintah dalam menyediakan kebutuhan jagung pakan peternak langsung diwujudkan melalui kebijakan impor jagung. Saat ini, barang yang diperuntukan bagi peteranak ayam ras rakyat/ mandiri itu sudah tiba di Gudang Bulog.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sekretaris Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah, mengatakan langkah ini diambil untuk mengantisipasi tingginya harga jagung yang merupakan komponen utama bahan pakan ayam ras petelur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dari rencana impor sebesar 100 ribu ton, saat ini sudah tersedia 73 ribu ton. 13 ribu diantaranya berada di Gudang Bulog Cigading. Sedangkan 60 ribu lainya berada di Gudang Maspion Surabaya,” kata Nasruah, Rabu (19/12).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nasrullah menjelaskan, jagung impor ini dijual harga af Gudang Bulog Rp 4.000 per kilogram dalam bentuk curah. Untuk akses pembelian, peternak rakyat atau mandiri bisa mengambil melalui divre masing-masing.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Silahkan mengakses dengan mekanisme yang telah diatur oleh Bulog. Kami meminta peternak rakyat/mandiri segera melakukan pembelian secara kolektif melalui asosiasi, koperasi maupun kelompok peternak di wilayah masing-masing,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nasrullah menambahkan, jagung ini diharapkan dapat bermanfaat dan digunakan para peternak semaksimal mungkin. Dengan demikian, produksi ayam dan telur bisa terus meningkat dan memenuhi cadangan lokal maupun nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya berharap jagung ini bermanfaat dan menjawab kebutuhan peternak. Kami menyediakan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap peternak rakyat mandiri,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Disisi lain, Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga melaporkan stok beras yang mencapai 2,3 juta ton. Laporan ini langsung disampaikan Amran kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melalui rapat yang digelar di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Amran rapat tersebut dilakukan untuk persiapan dan kesiapan menghadapi tahun baru 2019 mendatang. Dengan begitu, masyarakat tak perlu khawatir akan adanya kemungkinan kekurangan pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jadi gini, intinya kita persiapan tahun baru melihat stok semua beras tadi 2,3 juta ton. Itu standarnya 1,5 juta ton dan menarik adalah supply di Cipinang masih di atas 50 ribu ton, standarnya 20-25 ribu ton,” tandasnya. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *