Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

31 May 2019

TTIC Diserbu Ribuan Warga, Kementan: Transaksinya Mencapai 11,5 Milyar

TTIC Diserbu Ribuan Warga, Kementan: Transaksinya Mencapai 11,5 Milyar
31 May 2019

TTIC Diserbu Ribuan Warga, Kementan: Transaksinya Mencapai 11,5 Milyar

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menjelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dipadati ribuan warga yang membeli beragam kebutuhan pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mereka mengaku senang karena bahan pokok yang dijual relatif murah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya beli daging cuma Rp 70 ribu. Kan harganya selisih jauh sama di pasar tradisional yang mencapai di Rp 130 ribu,” ujar Kodijah (33), salah satu pembeli daging asal Lenteng Agung saat ngobrol bareng di halaman TTIC.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia mengatakan, kualitas daging yang dijual merupakan kualitas bagus karena kondisinya masih segar dan merah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tak hanya itu, Kodijah juga merasa senang karena Toko Tani menyediakan kebutuhan lain seperti telur, bawang dan cabai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Semua harganya murah-murah dan bahan pangannya berkualitas. Pilihannya banyak. Bahan pokok apa saja tersedia. Apalagi tempatnya bersih, parkiran luas dan pelayanannya sangat baik,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seperti halnya Kodijah, pasangan suami isteri Dadan dan Sulastri juga memiliki Toko Tani sebagai tempat belanja. Bagi keduanya, Toko Tani sangat membantu persoalan dapur yang cendrung naik saat lebaran tiba.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selisihnya lumayan besar, yakni 20 hingga 50 ribu untuk harga daging dan 10 hingga 25 ribu untuk kebutuhan cabai, bawang dan lain-lain. Kita sangat terbantu sekali karena bisa ngirit uang belanja. Apabila mau lebaran seperti sekarang ini,” ujar Sulastri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara Dadan, dirinya berharap pemerintah terus menyediakan pangan murah yang tersedia di seluruh pasar tradisional. “Maksud saya gak hanya di Toko Tani pasar Minggu saja, tapi ada di seluruh pasar tradisional,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mengenai hal ini, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi menyampaikan bahwa penyediaan pangan murah sudah terdistribusi ke seluruh pasar Jabodetabek melalui operasi pasar. Distribusi ini bahkan sudah berlangsung sebelum datangnya bulan puasa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Perlu diketahui, bahwa TTIC itu bukan hanya di Jakarta saja. Kita sudah membuka TTIC di 21 provinsi. Semuanya sudah kami penuhi untuk kebutuhan pangan murahnya, utamanya di 600 TTI Jakarta,” kata Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kedepan, kata Agung, TTIC diharapkan menjadi rujukan masyarakat dalam berbelanja pangan murah serta rujukan pedagang pasar dalam menentukan harga nasional. Toko ini juga diharapkan menjadi central pangan berkualitas yang terlisensi pemerintah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kedepan TTIC akan menjadi Hap distribusi pangan dan pengendalian harga sehingga volume yang diperdagangkan benar-benar terjangkau. Jadi, kalau masyarakat menemukan pangan berkualitas jelek, silahkan komplain langsung ke saya, nanti akan ada prosesnya,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sekedar diketahui, keberadaan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) mendapat sambutan baik dari masyarakat luas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Walau begitu, kata Agung, animo masyarakat paling besar ada di radar e-commerce. Bahkan transaksi yang tercatat jumlahnya mencapai 11,5 milyar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Transaksi sebesar itu hanya di tahun 2019 lho, makanya ini sangat luar biasa sekali karena yang datang langsung ke TTIC hanya 10 persen saja. Selebihnya mereka berbelanja dengan menggunakan e-commerce,” tukasnya.(DYN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *